the Móguǐ transmigration

15.I think living like this is good enough, okay?

Mogui yang melihatnya pun merasa geram.

Ada apa denganya?

Oh ayolah dia hanya ingin beristirahat dengan tenang karena begitu lelah.

Mogui melirik jari pria itu lalu dia melihat cincin penyimpanan dengan ukiran naga, tiba tiba mata mogui menyala dengan sinar kelicikan.

Orang seperti itu adalah tiran, coba lihatlah cincin penyimpanan itu mereka sangat langka.

Jika itu disia-siakan terlalu disayangkan huh!

"Ah.. Kakak besar apa yang kau katakan?." mogui berkedip dengan polos, wajahnya kecil dan matanya yang cerah itu merah dan berair.

Melihat gadis kecil yang diajaknya bicara menanggapai pria itupun tersenyum"aiya.. Kau sangat polos, tidakkah kau benci kepada mereka? Mereka meninggalkanmu begitu saja karena hal kecil". Ucap pria itu sambil mengangkat alisnya.

"Jadi bagaiman jika aku membenci mereka? Jika kau mau membenci, jika kau mau membalas dendam, jika kau ingin jahat, jika kau ingin baik, itu tidak masalah namun kau harus mempunyai kekuatan untuk mewujudkanya, jika tidak punya kekuatan itu tidak berguna.
Mungkin kau bisa mewujudkan satu diantaranya tanpa kekuatan apapun itu bisa dilakukan dengan berbagai cara, memanfaatkan orang lain mungkin, namun di balik itu harus ada konsekuensi yang di tanggung lalu untuk melindungi dirimu kau harus kuat.

Apa gunanya ketika kau membalas dendam tetapi pada akhirnya kau mati, apa gunanya ketika kau menjadi orang jahat tapi kau mati karena dikejar orang baik, lalu apa gunanya menjadi baik jika kau mati karena orang jahat, tentu saja untuk melakukan itu perlu kekuatan untuk tetap hidup, jika kau tidak memiliki kekuatan lupakan tentang semua itu kau hanya akan mengundangmu dalam kematian.

Kecuali jika kau tokoh utama dalam sebuah cerita dimana meraka baik hati naif dan polos Mungkin kau mampu mewujudkanya tanpa cedera, tapi sepertinya naif dan polos itu tidak sesuai untukmu."kata mogui dengan jijik kepada pria itu

lalu melanjutkan "Bahkan jika memang aku punya kekuatan aku masih tidak akan peduli dengan hal seperti tadi, apakah aku akan kehilangan sebongkah daging hanya karena aku diperlakukan seperti itu? Tentu tidak, jadi apa gunaya menghabiskan tenagamu hanya untuk sesuatu yang sepele seperti itu"

Pria itu kaget dengan apa yang diakatkan gadis kecil itu.

Bagaimana mungkin pemikiran seperti itu muncul dalam benak anak sekecil ini.

Bahkan jika itu orang dewasa dia masih akan meragukanya, karena sangat sulit mencari orang yang berpikiran luas seperti itu.

Mmmm lebih tepatnya seperti mencari jarum ditumpukan jerami.

Mogui tiba tiba melambaikan tanganya " baiklah kakak besar sampai jumpa semoga kita tidak bertemu lagi" katanya sambil berlari sangat cepat.

Setelah melihat mogui pergi jauh dia memandangi tempat dimana mogui berlari dan hilang dia sedikit linglung.

Gadis kecil ini benar-benar menarik!!

Lalu dia menyentuh jari-jari tangannya namun tidak merasakan cincinya.

Dia melihat dan menolehnya sudah hilang.

Pria tak dikenal:"[......]".
Sialan!! Dia benar-benar ditipu oleh hal kecil yang licik itu.

Sementara itu mogui pergi kepasar musim dingin setelah mencari beberapa informasi tentang pasar bawah tanah dia berbalik dan pergi untuk menemukanya dia tersenyum lebar dengan bahagai.

Isi dari cincin penyimpanan ini adalah setumpuk uang sebagai pecinta kekayaan bagaimana ia menjadi tidak bahagia?

Continued...