Mereka berpikir diriku tak akan jadi remuk dengan perkataan yang menurut mereka hanya 'bercanda'.
Mereka beranggap setiap gores luka di hidupku tak sesakit yang mereka rasa.
Tapi percayalah, kadar manusia punya batas ketahanannya sendiri.
Tak bisa kamu anggap semuanya sama.
Memangnya kamu siapa?
Mengatur dan menilai setiap luka yang orang lain rasa?
[DIHAPUS SEBAGIAN UNTUK KEPENTINGAN PENERBITAN]
KAMU SEDANG MEMBACA
Delusi Abstraksi (SUDAH TERBIT)
Non-Fiction[COMPLETE] ✔ (PEMESANAN BUKU MELALUI LINK YANG BISA DILIHAT DI BANNER) Ini hanya tentang isi hatiku, kisahku, dan mungkin untuk orang-orang yang tersesat, tak menemukan jalan pulang di kehidupannya. Jika kamu ingin bacaan novel atau cerita romantis...