2-rahasia

3 2 0
                                    

###


Hari ini dikatakan hari yang ditunggu Nada. Kemarin dia begitu menantikan rahasia yang akan dikatakan Difa padanya. Sampai-sampai Nada tidak bisa tidur karena terlalu menantikan hari ini. Dan tibalah saatnya semua rahasia akan terungkap.

Nada segera berlari menuju kelasnya untuk menemui Difa. Tapi dia tidak menemukan seseorang di kelasnya.
Hampir 30 menit menanti, akhirnya Difa datang juga.

"Fa, Lo kenapa baru Dateng ? Gue udah nunggu Lo dari tadi!" Kata Nada.

"Siapa suruh nunggu gue? gak ada kan?" Kata Difa enteng.

"Yaudah ini salah gue. Sekarang sesuai janji lo. Lo harus ceritain rahasia yang bilang kemarin oke?" Ajak Nada.

"Ya gak pagi-pagi gini kali.. udah nanti aja, pas jam istirahat ya?" Kata Difa menolak.

"Yahh.. males ah" kata Nada meninggalkan Difa dengan wajah yang cemberut.

Kringg....

Nada bersorak ria setelah mendengar bel istirahat, kini saatnya dia menagih janji yang Difa janjikan padanya.

"Fa, gue udah siap dengerin cerita Lo." Sambil tersenyum manis pada Difa yang membuat Difa hampir muntah.

"Gue laper dan haus. Kalo Lo mau, ikut gue kekantin. Disana gue bakal ceritain." Jawab Difa datar dan pergi dari hadapan Nada.

"Tunggu.. gue ikut"

"Lo mau makan apa?" Tanya Difa ketika sudah sampai kantin.

"Apapun yang Lo pesen." Jawab Nada singkat.

Setelah mendapat makanan Nada dan Difa segera mencari tempat duduk dan menyantapnya.

Seisi kantin heboh karena kedatangan artis K-POP versi SMA athela siapa lagi
kalau bukan Relva! Semua menghentikan aktivitas, ketika melihat Relva berjalan dan mengibaskan rambutnya. Bahkan Nada yang melihat hal itu secara langsung hampir tersedak.

"Ampun, kenapa dia genteng banget.. ya tuhan.."

"Dia bukan manusia, tapi Malaikat dari surga "

"Bening banget.. kira -kira gue bisa dapet kayak  dia gak?"

Kata -kata yang terdengar ditelinga Nada. Nada akhirnya mengakui bahwa semua kata–kata tadi benar.

"Fa, gue mau bilang satu hal sama Lo." Kata Nada sambil melihat kerah Relva.

"Apaan?" Jawab Difa.

"Dia...manusia atau manusia plastik yang sengaja diciptakan?" Tanya Nada asal.

Mendengar hal itu, Difa mendorong kepala Nada pelan.

"Manusialah! Lo kira dia sama kek orang dikorea yang mukanya oplas semua!" Jawab Difa agak ngegas.

"Eh, jangan asal Lo !" Jawab Nada marah.

"Upss.. sorry keceplosan. Gegara Lo yang bilang Relva plastik sih, orang dia jelas-jelas manusia, bukan manekin!" Kata Difa.

"Kata siapa juga manekin, gua gak ada bilang woi" kata Nada.

"Tau ah!"

Mereka melihat Relva saat berbelanja jajanan, saat memakannya pun wajah tampannya tidak berkurang sedikitpun. Relva juga tidak malu dan tidak marah ketika orang-orang melihatnya. Ya.. karena memang salah satu sifat Relva yaitu suka menjadi pusat perhatian.

Saat Relva melihat Nada. Nada segera mengalihkan pandangannya dan menunduk. Tapi suara langkah kaki makin mendekat membuat Nada makin was-was. Dan pada akhirnya langkah kaki itu terhenti tepat dimeja Nada.

K-popers vs handsome boy(Slow Update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang