K-popers vs handsome boy(Slow Update)

14 -Benci

Votmmennya jangan lupa gyus..

####

Nada duduk termenung melalui jendela kamarnya sambil menikmati udara malam yang sejuk. Alunan musik sweet night  yang dibawakan oleh Kim Taehyung BTS membawa Nada masuk kedalam alunan musik yang merdu. Dan tanpa terasa Nada ikut bernyanyi mengikuti alunan musik yang dia rasa sangat pas untuk menggambarkan dirinya saat ini.

I'm wondering

Are you my best friend

Feel's like a river's rushing to throungh my mind

I wanna ask you

If this all just in my head

My heart is pounding tonight

I wonder...

****

Saat Nada memasuki lorong menuju kelasnya, seseorang memanggilnya.

"Kak!"

Merasa dirinya dipanggil, Nada menoleh dan melihat seorang adik kelas berlari menuju dirinya sambil membawa sesuatu.

"Iya kenapa?"

Dia terdiam sebentar, lalu memberikan sebuah kotak

"I..ini apa?" Tanya Nada.

"Aku minta tolong sama kakak buat kasih hadiah itu buat kak Alga."

"Kok gue?"

"Ya..karena kalau aku yang kasih dia pasti bakal nolak."

"Bentar-bentar... Isinya apaan ya?" Sambil menggoyang-goyangkan kotak tersebut.

"Jaket edisi spesial."

"J..jaket?"

"Iya, aku udah nabung selama 10 bulan demi jaket ini."

Nada tiba-tiba terdesak ketika mendengarnya.

"Demi dia?"

"I..iya. aku tahu kalau aku ngga akan bisa dapetin dia, tapi aku pengen banget lihat dia selalu senyum, dan pakai hadiah yang aku kasih."

"Lo..udah tahu kalau Lo nggak akan bisa dapetin dia, tapi kenapa Lo masih aja kasih barang-barang hasil jerih payahnya Lo buat dia?"

"Dia istimewa kak. Aku pindah ke sekolah ini demi bisa lihat kak Alga tiap hari."

"Segitu istimewanya dia?"

"Sosok yang buat gue giat belajar."

Nada terkekeh pelan mendengar perkataannya, tapi dia mengerti karena dia juga mengalami hal yang sama ketika sudah mengenal dunia perK-popan.

"Kalau gitu Lo aja yang kasih."

"Eh nggak-nggak kak. Aku tahu kalau dia nggak bakal mau Nerima ini, tapi kalau dari orang yang dia kenal kayak kakak dia pasti nerima."

"Dia berarti bagi Lo, orang yang bisa bikin Lo giat belajar selama ini, jadi Relva harus tahu wajah Lo yang sebenarnya."

"Umm..gitu ya kak."

"Tapi kalau nggak diterima gimana kak?"

"Dia mungkin gampang emosi kalau udah siang, tapi ini masih pagii nggak mungkin pagi-pagi dia udah marah kan?"

"Tuh dia udah Dateng. Sana coba aja kasih." Kata Nada sedikit mendorong tubuh gadis itu.

"T..tapi..tapi kak."

Nada melihat dari jauh, apakah dia berhasil ataukah Relva akan menolaknya dan melemparnya.

Terlihat percakapan mereka cukup serius, dan secara tiba-tiba gadis itu terjatuh ditanah karena Relva yang tidak sengaja mendorongnya pelan.