Jangan lupa Votenya ya💕💕
Maaf baru bisa up soalnya gue baru sembuh...
Happy Reading Permisa😂😂
Aku selalu mencintai kamu apapun yang terjadi💕
💕Gissel Sriani💕
"Kamu kenapa sih tiap hari main terus kerumah Swaran. Kamu gak bosan apa?"
Bugg...
Gissel berdiri, memukul meja makan secara keras setelah mendengar ocehan dari Hana. Semua anggota keluarga yang sedang menikmati makanan pun langsung menatap Gissel.
Gissel melotot menatapi Hana. "Swaran itu pacar Gissel, jadi Mami jangan ikut campur. Terserah Gissel lah mau se enaknya main masuk ke rumah Swaran gak ada yang larang juga, Mami kok sewot amat!"
Andi menatap sinis adiknya, menurut Andi ucapan Gissel barusan itu sangat kurang ajar. "Lo kalo sama mami bisa nggak bicara halus dikit, jangan jadi anak durhaka deh, lo gila atau apa?"
Gissel tersenyum sebentar menatap Andi, kemudian ia berjalan mendekati Andi yang duduk di depan nya. "Lo bilang apa barusan?"
"Lo gila!"
Dengan santainya Gissel mengambil pisau yang di pakai Andi untuk memotong daging. Semua orang terkejut melihat aksi Gissel yang tengah mengarahkan pisau ke leher Andi.
"Gissel jangan main-main, abangmu bisa celaka nanti!" tegur Aroy, ayahnya Gissel.
"Biarin dia mati sekalian!!" Gissel menancapkan pisau itu ke buah apel yang berada di depan Andi. Gissel pun meninggalkan ruang makan.
Gissel sungguh keterlaluan, sebenarnya Gissel itu waras atau tidak sih? Apa gara-gara ia pacaran dengan Swaran ia begini?
"Yah, Andi takut Gissel benar-benar sakit!"
"Ayah juga takut, ini kesalahan kita semua, yang telah membiarkan anak usia Gissel tuk pacaran."
Kelakuan Gissel sangat kurang hajar. Apakah gara-gara terlalu cinta sama Swaran dia menjadi anak yang kurang ajar?
Sungguh keterlaluan Gissel.
😭😭
Gissel sekarang sudah berada dirumah Swaran tepatnya dikamar Swaran.
Swaran dari tadi terus menangiskan anak Kucingnya yang hilang. Gissel berpura-pura tidak tau akan anak Kucing Swaran yang hilang itu.
"Pedahal Swaran baru nemuin semalam, masak sudah berpisah. Hiks... hiks.. hiks!!" Gissel membelai rambut rapi Swaran.
"Sudah kamu jangan nangiskan anak Kucing itu, mungkin dia sudah nemuin ibunya!"
Anak Kucing nemuin ibunya? Ada-ada saja karangan dari Gissel. Yang sebenar nya itu anak kucingnya Swaran sudah nemuin mautnya.
"Iya juga ya, siapa tau dia udah nemuin Ibunya, kenapa Swaran gak kepikirin ya?" Gissel menggela nafas legah, akhirnya Swaran percaya ucapan ngaurnya Gissel.
"Sel?" Panggil Swaran.
"Iya sayang."
Wajah Swaran kelihatan serius menatap Gissel. "Gissel kita udahan ya!"
Dubb..
Hati Gissel terasa hancur mendengar ucapan dari Swaran. Kenapa Swaran tiba-tiba minta udahan? Apa yang sebenarnya dipikirkan Swaran? Apakah pengorbanan Gissel kurang baginya hingga Swaran ingin mengakhiri hubungan mereka begitu saja.
"Haha.. Lo bercanda kan Ran?" Gissel seakan tak percaya akan kalimat yang barusan di ucapkan oleh Swaran.
"Swaran gak bercanda Sel! Swaran serius!"
Air mata Gissel keluar membasahi pipinya. Hatinya terasa hancur kata yang ia hindar kan selama ini akhirnya di ucapkan oleh Swaran.
"Apa salah gue Ran?? Apakah pengorbanan gue selama ini kurang? Gue bisa mati misal lo jauh dari gue. Lo belahan jiwa gue Ran. Hiks... Hiks.. Hiks." Gissel menangis seraya memeluk Swaran. "Jangan putuskan hubungan yang sudah kita jalani bersama. Gue tau lo juga sayang sama gue dan lo ndak mungkin putisin gue tanpa alasan!"
Swaran melepas pelukan Gissel. "Swaran sayang sama Gissel, tetapi Swaran ingin hidup bebas, diluar sana masih ada orang yang lebih sayang dan cinta sama Gissel!"
"Tetapi gue hanya sayang dan cinta sama lo gak ada orang yang bisa gantiin lo dihati gue! Hati gue udah terkancing hanya untuk lo!"
Kesedihan dirasakan oleh Gissel dan Swaran. Mereka akan mengakhiri hubungan yang sudah mereka bangun lama.
Swaran memegang jari Gissel. "Gissel sayang kan sama Swaran?"
"Iya Gue Sayang banget sama lo!"
"Gissel kepingin lihat Swaran bahagia kan?"
"Iya gue kepingin lihat lu bahagia!"
"Tinggalin Swaran dan pacaran lah sama Arya, itu sudah cukup buat Swaran bahagia!"
Gissel terlihat kesal, Gissel tau pasti Arya lah yang menyuruh Swaran tuk putusin Gissel. "Arya! Ini pasti ulah Arya gue bakal kasi pelajaran sama itu anak!"
"Jangan.. Misal Gissel kasi pelajaran ke Arya, mungkin Gissel ndak akan pernah lihat Swaran lagi. Arya itu sayang sama Gissel, pliss pacaranlah sama Arya demi Swaran!"
Gissel menggela nafas lemah. "Gue sayang banget sama lu, gue bakal lakuin apa saja asalkan lo bahagia walaupun gue harus nahan sakit. Lo harus tau Ran sampai kapan pun cinta gue ke lo gak akan pernah pudar selamanya."
Swaran memeluk tubuh Gissel "Makasih Sel!"
Gissel tak tau apakah ia sanggup melakukan itu?
Semangat ujiannya ya kakak kelasku😘😘 jangan mikirin pacaran terus, mikir masa depan, raih cita² setinggi langit disini Gue cuman bantu doa buat kesuksesan kalian, tetap semangat ya ok😘😘
Tbc----
Vote and comment nya mana kasi dong😳😉

KAMU SEDANG MEMBACA
HIRAETH
Teen FictionGissel yang selalu membuat keadaan menjadi buruk. Sifat kecemburuannya itu membuat orang benci dengannya. Terlalu sayang, takut kehilangan itu lah Gissel. Yang takut akan kehilangan sosok Swaran nya. Gissel selalu saja melarang Swaran untuk berteman...