Capter 03

90 20 0
                                    

Vote dan comment nya ya kakak😊

●   Happy Reading💕💘

Lutut Gissel dipenuhi air mata Swaran. Dari tadi Swaran tak henti-henti menangis, Swaran malu dengan sikap kecemburuan Gissel.

"Gissel kenapa begitu sama Siska, Siska itu teman baiknya Swaran waktu smp!" Gissel tak tau harus jawab apa. Ia begitu sayang kepada Swaran, Gissel tidak ingin satu pun orang mendekati Swaran.

Gissel membelai rambut Swaran, "Gue sayang banget sama lo, gue gak mau kehilangan lo, gue cinta mati sama lo." Gissel mengecup kening Swaran. "Jangan tinggalkan gue, gue bakal terus ngejagain lo!"

Jari Swaran menyentuh pipi Gissel. "Gissel itu, Gissel jangan pernah tinggalin Swaran ya!" Gissel tersenyum setelah mendengar ucapan Swaran.

"Gue janji, gue gak bakalan tinggalin lo!"

Tanpa mereka sadar, dua wanita parubaya sedang melihat kemesraan mereka.

"Han gue takut anak lo ngasi pengaruh buruk ama anak gue!" Ucapan Riska langsung di beri tatapan tak senang oleh Hana.

"Eh anak gue gak begitu orangnya!" Hana menggusah napas lemah. "Gue takut ka, kalo anak gue kehilangan anak lo!"

"Iya gue takut juga!"

Hana Farminah adalah ibu dari Gissel, sedangkan Riska umara ibu dari Swaran.

Mereka berdua sangat khawatir pada anak-anaknya. Mereka takut suatu saat Swaran pergi meninggalkan Gissel.

"Ka, lo jangan bilang-bilang ke Gissel ya tentang penyakit anak lo itu!"

"Iya gue janji!"

Penyakit? Penyakit apa yang di alami Swaran. Apakah berbahaya? Jika berbahaya apakah Gissel sanggup jika ia kehilangan Swaran.

Apa yang akan terjadi jika Swaran tak ada? Apakah Gissel akan mengakhiri hidupnya?
Jawaban itu hanya Gissel lah yang tau.

●   Vote, Comment!

●    TBC     ●  

HIRAETHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang