The most wanted|10

165 23 2
                                    

Hari kedua di sekolah pun datang. Keempat gadis sudah berada di depan gerbang sekolah mereka setelah turun dari mobil.

Disaat yang bersamaan, anak bangtan datang dan segera turun dari mobil dengan gaya khas mereka.

Cool, Pusat perhatian? Pasti tertuju kepada mereka. Semua murid berbondong-bondong menyerbu anak bangtan, bahkan ada dari mereka yang membawa banyak sekali hadiah untuk di berikan kepada anak bangtan.

Bisa di hitung bahwa semua yang melakukan hal itu adalah para yeoja (kaum hawa), Sudah pasti.

Saat sedang memperhatikan anak bangtan dan para penggemarnya, keempat gadis di kejutkan dengan segerombolan anak laki-laki menghampiri mereka tak kalah banyak sambil membawa hadiah di tangan.

Salsa dan Aulia saling bertukar pandang dengan alis yang mengkerut.

"A-ada apa?" Tanya Salsa hati-hati kepada mereka semua yang berada di hadapan keempat gadis itu.

"Terima lah ini, aku baru saja berlibur dari Amsterdam. Ini untuk mu." Kata salah satu dari mereka sambil menyodorkan kotak hadiah kepada Marissa.

"Ini coklat dan es krim untuk mu, aku yakin kau akan suka."

"Aku punya 2 pasang baju. Apa kau mau salah satunya? Kita akan menjadi couple nantinya."

"Salsa, ini bunga untuk mu."

"Bunga mawar ini merah pekat, sepekat hatiku padamu, Aulia."

"Putri, aku tau arti nama mu. Kau adalah queen dan aku adalah king." Dan masih banyak lagi lontaran yang mereka sampaikan.

Keempat gadis bingung harus bersikap seperti apa. Kenapa tiba-tiba seperti ini?. Bukan bermaksud sombong atau pamer, saat mereka bersekolah di nusa bangsa, Indonesia.

Mereka pernah dalam keadaan seperti ini, namun rasanya agak berbeda saja. Terlebih mereka baru 2 hari bersekolah disini.

"Sal, gimana nih? Gue bingung Terima apa kagak." Tanya Aulia kepada Salsa yang berada di sampingnya.

"Lo tanya ke gue, gue tanya sama siapa?" salsa bertanya balik kepada Aulia. Para kaum adam bingung dengan apa yang mereka ucapkan, jadilah mereka hanya menyimak saja sambil menerka-nerka maksud dari ucapan keempat gadis ini.

"Lo tanya Putri." Jawab Aulia.

"Put, ini gimana? Terima apa kagak?" Tanya Salsa ke pada putri yang berada di sebelah kirinya.

"Gak tau, sal. Gue juga bingung," Mereka sama-sama bingung.

Oh ayolah, keadaan semakin berisik. Ditambah dengan penggemar anak bangtan yang rata-rata semuanya perempuan, mereka berteriak histeris tanpa lelah. Sedangkan penggemar Marissa dan kawan-kawan juga tak kalah banyak. Keadaan semakin bingung.

Bayangkan, mobil Aulia dan kawan-kawan berada di depan mobil anak bangtan, dan sang pemilik sama-sama baru turun dari mobil mereka. Tapi mereka sudah di serbu dengan pengagum masing-masing.

Anak bangtan melihat kearah Marissa dan kawan-kawan yang berada tengah kerumunan laki-laki.

"Lihat, itu Salsa, Marissa, Aulia, dan Putri kan?" Tanya Hoseok memastikan.

"Benar, ternyata mereka sudah punya penggemar." Tambah Namjoon tersenyum melihat betapa kakunya Salsa dan teman-temannya saat di kerumuni seperti itu.

Mereka bahkan mengabaikan pengagum wanita yang berada di hadapan mereka. Mendapat senyum dari anak bangtan saja sudah sangat bersyukur, bahkan lebih.

Namun tanpa di duga, Suga berjalan menuju kerumunan laki-laki yang berada di sekitar Marissa dan kawan-kawan dengan santai.

"Minggir, mereka mau lewat." Kata Suga dengan nada dingin. Keempat gadis terkejut melihat kedatangan Suga yang langsung dengan mudah membuat para laki-laki yang tadi berkumpul, menjadi menyingkir.

The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang