The most wanted|23

115 22 6
                                    

Four angel terdiam seribu bahasa hanya karna satu pertanyaan yang di lontarkan oleh bibi Yeri. Sedangkan yang bertanya hanya mengangkat kedua alis ingin tidak tahu.

Mereka saling pandang satu sama lain selama beberapa saat.
"Ayo jawab pertanyaan ku. Ingat, dengan jujur" Kata bibi Yeri menuntut jawaban.

"I-itu, kami menyukai mereka, bi" Jawab Salsa pelan sambil tersenyum kaku.

"Iya bi, mereka sangat baik dan lucu" Tambah Putri.

"Mereka memang asik dan kami nyaman dengan hal itu" Saut Aulia tersenyum agar bibi Yeri yakin.

"Lalu kau, Marissa?" Tanya bibi Yeri kepada Marissa karna gadis itu belum menjawab.

"Ahh tentu, aku menyukai mereka" Kata Marissa tersenyum tipis. Bibi Yeri mengangguk paham.

"Bagaimana dengan status kalian?" Tanya bibi Yeri lagi. Seketika four angel terdiam karna hal itu.

"Ohhh status kami kan pelajar, bi" Kata Salsa menjawab pertanyaan. Bibi Yeri menggeleng, membuat Salsa mengerut kan alis.

Apa maksud bibi Yeri?.
Batin Salsa bertanya-tanya.

"Bukan itu, tapi status kalian apa sekarang. Sudah punya kekasih atau belum?" Tanya bibi Yeri. Salsa mengangguk paham sekarang, namun kini ia harus berpikir untuk menjawab pertanyaan tersebut.

"Owh kami semua belum punya kekasih, bi" Jawab Aulia tersenyum lebar. Bibi Yeri tersenyum dan menggeleng pelan.

"Mana mungkin, kalian gadis cantik dan pintar. Masa iya tidak ada yang mau sama kalian" Kata bibi Yeri tak yakin.

"Hehehe, tapi itu benar adanya" Kata Putri mendukung jawaban Aulia.

"Kalau begitu kebetulan sekali, anak bangtan juga masih sendiri" Kata bibi Yeri terseyum penuh arti.

"A-apa maksud bibi?" Tanya Putri tak mengerti. Bibi Yeri tersenyum.

"Aku akan sangat bahagia jika kalian bisa bersama keponakan ku, itu maksudnya" Kata bibi Yeri menjelaskan. Four angel saling bertukar pandang, seolah berkomunikasi lewat tatapan mata.

"Hahaha bibi bisa saja" Kata Putri tertawa garing.

"Tapi sayangnya-"

"Bibi, kami membawa sesuatu untuk mu. Lebih baik jika kau melihat nya" Kata Marissa sengaja memotong ucapan bibi Yeri agar tidak melanjutkan arah pembicaraan yang membuat mereka bingung harus menjawab apa.

"Benarkah?. Ya ampun, kalian seharusnya tidak perlu repot repot" Kata bibi Yeri. Four angel menggelengkan kepala, tanda bahwa mereka tidak merasa kerepotan.

Aulia mengambil paper bag yang ditaruh nya di lantai dan memberikan nya kepada bibi Yeri.
"Ini untuk bibi dari kami. Maaf jika tidak seberapa" Kata Aulia tulus. Bibi Yeri menerimanya.

"Tidak masalah nak, yang penting kalian tulus memberikan ini" Kata bibi Yeri.

"Tunggu apa lagi, ayo di buka bi" Ucap Salsa tak sabaran. Bibi Yeri membuka satu persatu paper bagian tersebut dengan rasa penasaran. Four angel hanya menyaksikan hal tersebut sambil menantikan reaksi dari bibi Yeri.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang