The most wanted|21

125 23 3
                                    

"Apa kau sudah mendapatkan nya?" Tanya Jungkook kepada Marissa yang berjalan kehadapan mereka.

"Lo udah ketemu, ris?" Tanya Salsa. Marissa mengangguk sebagai jawaban.

"Mana?" Tanya Putri karna tak melihat Marissa membawa apapun.

"Udah ketemu, tapi ada di rak yang paling tinggi. Aku tidak sampai" Jimin tertawa karna mendengar hal tersebut. Ternyata bukan hanya dia yang kesusahan saat sedang mengambil benda yang jaraknya lebih tinggi dari dirinya, melainkan ia punya teman, yaitu Marissa.

Taehyung menyenggol lengan Jimin agar ia berhenti tertawa. Akhrinya Jimin berhenti tertawa, walau dengan susah payah ia menahannya.

"Aku jadi teringat seseorang" Kata Suga. Jimin melirik Suga yang ternyata juga tengah menatapnya.
Anak bangtan yang lain tertawa karna tahu maksud sindiran dari Suga yang di tujukan untuk Jimin.

Sialan, aku merasa tersindir...
Batin Jimin peka akan sindiran.

"Tenang saja, peka terhadap sindiran adalah salah satu dari ciri-ciri makhluk hidup" Kata Namjoon yang sadar betul bahwa Jimin tersindir, membuat yang lain ikut tertawa.

"Sudah-sudah, biar aku ambilkan. Ada dimana coklat itu?" Tanya Taehyung kepada Marissa.

"Ayo ikut aku" Taehyung mengangguk dan mengikuti Marissa dari belakang.

Berhentilah ia di sebuah rak yang menjulang tinggi dan Marissa menunjuk ke tempat di salah satu rak tersebut yang berada paling atas.

"Kau yakin yang itu?" Tanya Taehyung. Marissa mengangguk.

"Aku yakin paman Adam akan suka coklat yang itu" Kata Marissa penuh keyakinan, Taehyung menatap Marissa sebentar. Sedangkan gadis itu tengah melihat keatas.

"Bagaimana kau bisa yakin? Kau bahkan tak bisa mengambil dan melihatnya" Tanya Taehyung heran. Jujur ia ragu dengan pilihan Marissa. Gadis itu menatap Taehyung dan berdecak dengan tatapan malas terarah kepada Taehyung.

"Percayakan saja padaku dan ambil coklat itu" Jawab Marissa. Taehyung tersenyum sebentar lalu mengambil coklat yang barusan di tunjuk oleh Marissa di rak tersebut.

Marissa tersenyum puas saat coklatnya sudah berhasil diambil oleh Taehyung. Pria itu menatap benda di tangannya dengan ragu, Marissa bisa melihat ada ekspresi tersebut di wajah Taehyung.

"Kau sungguh yakin paman akan menyukai ini?" Tanya Taehyung dengan nada ragu sambil menatap Marissa. Gadis itu menghela napas dan memutar bola mata malas.

"Kau sungguh meragukan ku rupanya" Kata Marissa malas.
Taehyung segera menggeleng dan mencegah Marissa yang hendak pergi.

"Tidak, bukan begitu maksud ku. Hanya saja-" Taehyung menggantungkan ucapan nya karna bingung harus berkata seperti apa lagi.

"Hanya saja apa?" Tanya Marissa kepada Taehyung. Marissa berdecak karna Taehyung tak menjawabnya.

"Paman mu tipe orang yang tidak suka akan hal yang berlebihan, coklat ini sungguh cocok dengannya yang sederhana" Kata Marissa menjelaskan kepada Taehyung.

"Terserah kau mau menerima pilihan ku atau tidak" Kata Marissa lalu pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang masih terdiam dan menghampiri yang lain.

Anak bangtan dan ketiga temannya tengah bercanda gurau sambil memilih beberapa coklat di rak.
Saat Marissa datang, mereka menatapnya dengan penasaran.

"Bagaimana, kau sudah menemukannya?" Tanya Namjoon kepada Marissa.

"Sudah" Jawab Marissa sangat dengan wajah yang dingin.

The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang