The most wanted|33

101 9 0
                                    

Namjoon berbalik dan berjalan mendekati Marissa juga yang lain setelah ia selesai menghubungi bibi Yeri.

"Apa kata bibi Yeri?" Tanya Taehyung kepada Namjoon saat pria itu berada di hadapan mereka.

"Iya, apa kata Bibi?" Tambah Seokjin.

"Bibi Yeri bilang, ia dan paman Adam akan menghabiskan waktu bersama disini. Nanti setelahnya, kita akan ketemuan di suatu tempat" Jawab Namjoon memberitahu.

"Benarkah?. Pantas saja mereka meninggalkan kita" Kata Hoseok merespon.

"Ya mungkin begitu" Balas Seokjin setuju dengan ucapan Hoseok.

"Lalu sekarang bagaimana?" Tanya Taehyung bingung.

"Tunggu, dimana yang lain?" Tanya Namjoon menyadari bahwa personel mereka kurang.

"Owh mereka, tentu saja sudah ngacir sendiri. Biarkan saja, mereka sudah hapal tempat ini, tidak usah khawatir" Jelas Seokjin memberitahu.

"Dasar tidak sabaran" Umpat Namjoon pelan.

"Yasudah ayo kita masuk" Ajak Namjoon yang di angguki oleh yang lain.

Saat mereka hendak pergi masuk kedalam festival tersebut, sering handphone milik Taehyung berbunyi, membuat yang lain berhenti melangkah dan melihat kearah Taehyung.

"Tunggu sebentar" Ujar Taehyung sambil merogoh saku celananya dan mengambil ponsel dari dalam sana.

Ia mengerutkan alis saat nama seseorang terpampang di layar ponselnya, dan dengan malas ia mengangkay panggilan telepon tersebut.

"Ada apa?" Tanya Taehyung kepada orang di sebrang sana.

Marissa hanya diam memperhatikan Taehyung, begitu juga dengan yang lain.

"Bagaimana bisa? Untuk apa kau kemari?" Semuanya di buat penasaran dengan siapa orang yang menelepon Taehyung.

"Sudahlah, aku tak peduli" Dengan kesal Taehyung mematikan sambungan telepon tersebut dan kembali memasukkan ponselnya kedalam saku celana.

"Siapa?" Tanya Namjoon.

"Biasa" Jawab Taehyung singkat tanpa minat.

Seolah mengerti maksud Taehyung, Namjoon dan yang lain hanya mengangguk. Namun terkecuali Marissa yang tidak mengerti.

Tapi karna ia tak mau ikut campur, jadilah ia hanya diam dan tak ambil pusing.

"Sabarlah" Kata Hoseok menenangkan Taehyung yang kini wajanya terlihat sedang menahan amarah.

"Tidak perlu canggung, kami bersama mu" Entah sejak kapan Namjoon berada di samping Marissa dan berkata seperti itu. Membuat gadis tersebut terkejut namun tidak dengan ekspresi nya yang tenang.

Marissa tersenyum sedikit sebagai balasan kepada Namjoon. Akhirnya mereka pun kembali melanjutkan perjalanan memasuki festival dan menjelajahi semua pameran serta kuliner yang ada di sana.

Sangat ramai dan berisik membuat Marissa terusik dan tak nyaman dengan hal tersebut, namun untungnya keempat pria yang bersama nya sangat menyenangkan. Jadilah ia ikut terbawa suasana menyenangkan.

"Marissa, ayo kita kesana" Ajak Taehyung menarik tangan Marissa secara tiba-tiba dan membawanya ke sebuah kuliner khas Korea yang dominan dengan warna merah, terlihat pedas.

Marissa tidak tahu pasti apa makanan tersebut, karna itulah ia penasaran.

"Ohh makanan ini rupanya" Ujar Hoseok merasa sangat familiar dengan makanan yang terpampang di depan mata mereka.

The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang