The most wanted|16

133 22 1
                                    

"Lanjut atau tidak?" Tanya Paman Adam kepada anak bangtan yang kini tengah terdiam dan hanyut dalam pikiran masing-masing. Pasalnya selama pembelajaran bahasa Indonesia, anak bangtan terlihat sangat kesulitan sekaligus pusing karna bagi mereka itu cukup sulit.

"Kami mau lanjut, tapi kata paman bahasa Indonesia ada yang baku dan tidak. Lalu kita belajar bahasa jenis apa?" Tanya Namjoon. Memang benar paman Adam menjelaskan bahwa dalam bahasa Indonesia ada bahasa baku dan tidak baku. Seperti 'lo' 'gue' yang tergolong kedalam bahasa tidak baku. Karna itulah anak bangtan semakin pusing di buatnya.

"Benar, tapi biasanya bahasa yang di gunakan sehari-hari orang Indonesia adalah bahasa tidak baku" Kata paman Adam menjelaskan agar anak bangtan mengerti.

"Aku sering mendengar kata 'lo' ketika Salsa berbicara dengan sahabatnya yang lain. Apakah itu termasuk bahasa tidak baku?" Tanya Jungkook berbisik kepada Taehyung. Yang di ajak bicara hanya mengedikkan bahu tidak tahu.

"Benar, itu termasuk kata tidak baku" Saut paman Adam yang mendengar ucapan Jungkook kepada Taehyung.

"Kalau begitu ajarkan saja kami bahasa tidak baku" Kata Suga mengambil kesimpulan.

"Kalian mau?" Anak bangtan mengangguk semangat saat mendengar pertanyaan dari paman Adam.

"Baiklah, ayo kita mulai" Kata paman Adam lalu beralih kearah papan tulis dan menulis sesuatu disana dengan spidol bertinta hitam.

Anak bangtan fokus memperhatikan. Mereka benar-benar sudah bertekad untuk menguasai bahasa Indonesia walau butuh banyak perjuangan untuk menguasai nya.

Paman Adam menjelaskan semua dasar dalam bahasa Indonesia dengan sangat rinci, memastikan anak bangtan mengerti akan penjelasan nya.

Anak bangtan tak main-main, mereka mencatat semua pembelajaran yang di berikan dari paman Adam dan mempelajari nya dengan telititeliti tanpa bercanda sedikitpun.

Hoseok mengusap wajahnya dengan kedua tangan karna strees mempelajari bahasa ini. Seokjin dan Jimin memilih fokus namun dengan beberapa cemilan di tangan mereka dan sesekali memasukkan cemilan tersebut ke dalam mulut.

Selama 2 jam mereka belajar dan selama 2 jam itu juga otak mereka di asah. Namun mereka tetap semangat untuk belajar, walau tadi sempat terjadi keributan antara Jungkook dan Jimin. Selebihnya aman dan pelajaran pun telah usai setelah 2 jam karna hari juga sudah mulai malam dan besok mereka mesti kembali sekolah.

"Bagaimana pembelajaran hari ini?" Tanya paman Adam dengan senyum sambil menghapus tulisan yang terdapat di papan tulis.

"Sukses!" Kata Hoseok dengan semangat.

"Sukses apanya?" Tanya Jimin kepada Hoseok sambil menaruh buku catatannya di dalam tas kecil.

"Sukses membuat ku pusing tujuh keliling" Jawab Hoseok dengan cengiran kudanya. Jimin memasang wajah datar.

"Kau berlebihan" Kata Namjoon kepada Hoseok.

"Tapi aku sependapat dengan Hoseok" Kata Suga dingin. Hoseok memainkan alisnya karna mendapat suara pendukung.

"Aku juga" Kata Jungkook menambah suara.

"Sama aku juga" Kata Taehyung membuat Namjoon menghembuskan napas. Ia kalah suara kali ini.

"Tenang, aku di pihak mu" Kata Seokjin kepada Namjoon sambil menepuk bahunya.

"Tapi jujur, aku juga pusing" Lanjut seokjin membuat Namjoon menatapnya datar.

"Yang jenius memang berbeda" Kata Jimin menyindir Namjoon. Memang benar, Namjoon terkenal dengan IQ nya yang tinggi dan wawasan nya yang luas. Bukan yang lain berIQ rendah, namun yang paling menonjol adalah Namjoon. Itu fakta. Bagi seorang Namjoon, mempelajari bahasa adalah saya tarik tersendiri baginya. Ia bahkan sangat lancar berbahasa Inggris dan aksen yang ia miliki benar-benar bagus.

The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang