The most wanted|35

115 8 2
                                    

"Gue cinta sama lu"

🌺🌺🌺

Putri mengedipkan matanya berkali-kali mendengar ucapan Jimin yang terdengar sangat tulus dan serius di telinganya.

Anjay, kok gue berasa yang di tembak ya?. Duhh putri, lo jangan baper...
Ucap Putri dalam hati.

Jimin masih menatap mata Putri dalam, seolah menunggu reaksi gadis itu. Namun karna tak ada balasan dari Putri, jadilah satu alis Jimin naik keatas.

"Kok kaget gitu?" Tanya Jimin membuat Putri tersadar dan segera memalingkan wajahnya kearah lain untuk menyembunyikan rona merah di wajahnya.

Jimin memiringkan wajahnya kesamping agar bisa melihat wajah Putri.

"Kamu kenapa?" Tanya Jimin heran.

Putri mengambil napasnya dan berusaha menormalkan mimik wajahnya kembali lalu menatap Jimin lagi.

"Eng-enggak kok, hehehe" Jawab Putri gugup.

"Owh gitu, terus responnya apa?" Tanya Jimin  lagi. Putri mengerutkan dahi karna tak mengerti maksud Jimin.

Kebiasaan nih, otak gue lola mulu.
Putri menggerutuki dirinya sendiri yang susah tanggap.

"Maksudnya?"

"Apa jawaban kamu setelah aku bilang begitu?" Tanya Jimin lagi-lagi membuat Putri bingung sekaligus terkejut dengan pertanyaan itu.

"Ohh i-itu, bagus kok. Keren"
Cicit Putri berpendapat sambil tersenyum kaku. Jimin Menaikkan kedua alisnya seolah tak puas dengan jawaban yang di berikan Putri.

"Terima kasih, tapi bukan itu yang aku maksud"

"Hah? Gimana-gimana?" Tanya Putri semakin bingung sekaligus frustasi harus bagaimana lagi.

Di satu sisi ia tak mau percaya diri dan merasa kepedean, tapi disisi lain ucapan Jimin memancingnya untuk berpikiran seperti itu.

Jimin tersenyum manis kearah Putri membuat gadis itu terpaku akan senyumannya.
"Gue cinta sama lu, apa balasannya?"

Terdengar Agak aneh ditelinga Putri saat Jimin berbicara bahasa Indonesia begitu padanya. Memang tidak ada yang salah dari kalimat itu, tapi karna Jimin kaku saat mengucapkan nya, membuat kesan lucu bagi Putri.

"Jawabannya?" Jimin mengangguk.

Putri terdiam sebentar memikirkan jawabannya.
Udahlah, jawab aja seenak jidat. Paling ini cuma bercandaan doang.
Gumam Putri tak ambil pusing.

"Jawabannya adalah, iya. Gue juga cinta sama lu" Jimin terdiam membeku mendengar itu. Sedangkan Putri menatap heran Jimin.

Kenapa nih?. Benerkan kalau gue jawab itu?. Orang biasanya juga begitu kok kalau orang nyatain perasaan, ya di jawab nya itu.
Batin Putri merasa tak ada yang salah dengan jawabannya.

Tak lama Jimin tersenyum senang dan mengalihkan perhatiannya kearah lain sekilas.
"Kalau begitu, sekarang kita jadian" Kata Jimin menatap Putri masih dengan senyuman.

Mata Putri melebar mendengar itu seolah tak percaya dengan apa yang ia dengar.
"Ehh ma-maksudnya?"

"Iya kita jadian sekarang" Jawab Jimin kembali memberitahu.

Perlahan Jimin mendekati Putri dan menggenggam tangan gadis itu lembut.

🌺🌺🌺

"Maaf seonbae menunggu lama" Ujar Marissa menghampiri Hoseok yang membelakangi nya karna menunggu gadis itu di luar toilet.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang