The most wanted|18

129 22 3
                                    

"Hei tunggu sebentar!" Teriak Taehyung memanggil Marissa yang terus berjalan keluar dari kantin. Taehyung mengikuti gadis itu. Marissa berhenti dan membalikkan badan dan menatap Taehyung dengan kening yang mengkerut.

"Kau mau kemana?" Tanya Taehyung. Kini ia sudah berada di hadapan Marissa. Untung saja di sini sepi jadi tidak ada yang menyaksikan interaksi mereka berdua dan tidak membuat keributan.

"Bukan urusan mu" Ketus Marissa menatap Taehyung datar. Taehyung sempat terkejut dengan nada ketus dari Marissa, namun ia segera berusaha memahami karakter gadis di depannya ini.

"Kau terganggu dengan kehadiran kami?" Tanya Taehyung kepada Marissa dengan penuh waspada.

"Ya, aku terganggu" Ucap Marissa jujur dan tidak menutupi apapun. Ia merasa bahwa jujur di awal lebih baik dari pada jujur dari akhir dan mengakibatkan kesalahan serta penyesalan, karna itulah ia langsung to the point.

"Kalau begitu maaf karna menganggu mu" Kata Taehyung pelan. Marissa mengalihkan pandangannya kearah lain beberapa saat dan kembali menatap Taehyung.

"Sudah selesai?. Kalau begitu aku pergi dulu, maaf jika ucapan ku menyinggung" Kata Marissa lalu pergi begitu saja meninggalkan Taehyung yang hanya bisa menatap kepergian Marissa dengan beribu perasaan yang campur aduk. Ia tidak tahu kenapa perasaannya tak menentu sekarang.

Aku merasa ada yang janggal. Tapi apa?
Ucap Taehyung dalam hati dengan penuh kegelisahan. Ia memilih untuk kembali berjalan menuju kantin dan bergabung dengan teman-temannya yang lain.

Mereka semua menatap Taehyung dengan berbagai tatapan, sebab ekspresi Taehyung tampak kacau saat ini, entah mereka tidak tahu kenapa.

"Tae, Dimana Marissa?" Tanya Suga kepada Taehyung yang kini sudah duduk di samping Jimin, tempatnya semula.

"Dia pergi" Jawab Taehyung singkat dan langsung diam. Ketiga gadis mengerutkan alisnya heran.

"Kami tahu dia pergi, tapi kemana?" Tanya Jimin gemas dengan jawabab Taehyung.

"Entah, dia bilang hanya mau pergi" Jawab Taehyung.

Ketiga gadis mulai berpikir keras akan hal itu, sebenarnya ada apa dengan sikap Marissa. Karna tak tahan dan gelisah, Aulia memilih untuk bangkit dari duduknya.

"Gue mau nyusul Marissa dulu, kalian berdua disini aja" Kata Aulia berbicara kepada Salsa dan Putri.

"Gue ikut" Ucap Salsa berniat bangkit dari duduknya, tapi melihat gelengan dari Aulia membuatnya mengurungkan niatnya.

"Gak usah, biar gue aja yang nyusul. Lo temenin mereka, gue bakal ajak Marissa kesini" Kata Aulia menjelaskan. Mau tak mau Salsa dan Putri pasrah dan memilih untuk tetap berada di kantin, sedangkan Aulia pergi menyusul Marissa keluar kantin.

"Sebenarnya ada apa?" Tanya Jungkook kepada Taehyung pelan. Taehyung masih tak menjawab, dia masih membayangkan ekspresi wajah Marissa yang sangat dingin dan terkesan sangat terganggu dengan kehadirannya. Ia merasa sangat aneh akan hal itu, padahal sebelumnya tidak seperti itu. Taehyung tahu bahwa memang Marissa orang yang dingin, namun kali ini sikapnya lebih dari dingin.

"Tidak, tidak ada apa-apa" Jawab Taehyung berbohong. Jungkook memilih untuk tidak banyak bertanya mengenai lain hal kepada Taehyung.

"Makanan datang!!!" Suara Hoseok mencairkan suasana yang kembali canggung tersebut. Ia datang bersama Jin dan Namjoon dengan nampan yang berisi banyak makanan. Segera mereka menaruh nya diatas meja dan saat itulah makanan tersebut di serbu.

"Santai saja, jika habis aku akan memesannya lagi" Kata Namjoon lalu duduk.

"Kau yang bayar" Kata Seokjin sambil memakan Hamburger di tangannya.

The Most Wanted (BTS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang