Miracle and Destiny (FINISH✔)

Chapter 1 : SECOND CHANCE

"Do you ever wish you had a second chance to meet someone again for the first time?"

Ting tong ting tong ting tong

Bel rumah mewah yang berada dikawasan elit di kota seoul itu berbunyi berkali kali mengagetkan orang seisi rumah

“Ahjumma cepat buka pintu” suara teriakan seorang gadis terdengar dari ruang tengah

“Ahjumma sedang tidak ada, coba kau saja yang buka Yeri-ah!” teriakan seorang wanita paruh baya pun ikut terdengar dari arah dapur

“huhhh mengganggu saja!” gadis bernama Kim Yeri itu pun berjalan menuju pintu, dan betapa terkejutnya ia melihat seseorang dibalik pintu itu

“aaaaarghhh apa kau menggendong hantu” teriakan Yeri membuat orang rumah berlari menuju pintu masuk

“Jong In-ah siapa wanita itu?” tanya seorang kakak tertua di keluarga itu

“Kim Jong In apa yang terjadi?” Nyonya Kim ibu dari anak anak bermarga Kim itu pun ikut bertanya

“Eomma bisakah kita membawa dia masuk terlebih dahulu, ini sangat berat, Min Seok hyung tolong bantu aku” Pria bernama Kim Jong In itu pun membaringkan tubuh wanita pucat itu disebuah ranjang berukuran king size yang berada dilantai 2.

“apa yang terjadi Kim Jong In?” tanya Nyonya Kim khawatir

“aku tidak sengaja menabraknya eomma, aku tidak tau dia muncul darimana, cepat hubungi dokter Cho agar dia bisa cepat diperiksa” jawab Kim Jong In sangat panik

“Min Seok-ah bisa kau hubungi dokter Cho?” perintah Nyonya Kim pada anak sulungnya itu

“Baik eomma” kim Min seok pun meninggalkan kamar itu.

....

“aku ingin bertemu denganmu suho, aku merindukanmu ayo kita bertemu” didalam sebuah mobil mewah terdengar suara rengekan wanita ,

“Aku lelah Park Chorong, tidak bisakah kau mengerti? Aku ingin beristirahat” keluh seorang pria berbicara pada seorang wanita disebrang sana yang tersambung lewat ponselnya

“tapi aku ingin bertemu denganmu suho aku mohon” wanita itu terus merengek meminta bertemu dengan pria yang ia panggil Suho

“sudahlah Park Chorong akan ku tutup telponnya” pria itu menghela nafas kasar dan mengakhiri panggilannya

“ck mengapa dia tidak pernah bisa melepaskanku, menyebalkan!” decih Suho sambil memasukannya mobilnya ke dalam rumah mewah

“Apa ini, siapa yang memarkirkan mobil sembarangan seperti ini, ah kim jong in!” gerutu suho sambil menekan klakson mobilnya berkali kali

“Yaaa Kim Jong In , Kai-ah!!!!! “ Suho terus menekan klaksonnya ia pun berteriak memanggil pemilik mobil itu sambil mengeluarkan kepalanya melalui jendela mobil

“Ck kemana anak itu, apa tidak ada orang dirumah” suho pun keluar dari mobilnya, dan melangkahkan kakinya ke dalam rumah yang pintunya sedikit terbuka

“ah ternyata kau sedang tidak di Seoul ya, baiklah aku akan menghubungi dokter lain” Kim Min Seok yang belum menyadari kedatangan Suho terlihat sedang berdiri didekat sofa diruang tamu dengan ponsel yang menempel ditelinganya

“Hyung,...” belum sempat suho melanjutkan ucapannya telapak tangan Kim Min Seok memberi isyarat agar suho jangan bicara dulu

“Baik dokter Cho, terimakasih banyak, selamat malam” Kim Min Seok mengakhiri panggilannya

“Ada apa hyung, dimana kai? Dia memarkirkan mobilnya sembarangan itu menghalangi mobilku” Suho mengadu dengan kesal

“Dia ada dikamarmu” jawab Kim Min Seok singkat

“sedang apa dia dikamarku, tadi aku dengar kau menelpon dokter Cho, siapa yang sakit, apa kai sakit?” Tanya suho penasaran

“Ayo ikut aku” Kim Min Seok berjalan terlebih dahulu disusul oleh Suho yang berjalan dibelakangnya

Sesampainya mereka dikamar mewah bernuansa putih, Suho kebingungan sedang apa seluruh keluarganya kecuali ayahnya berada dikamarnya,

“eomma kalian sedang apa?” tanya suho sambil mengerutkan dahinya

“Minseok-ah kapan dokter Cho sampai kesini?” tanya Nyonya Kim menghiraulan pertanyaan Suho

“Ya Kai-ah apa kau sakit?” Suho terus bertanya tapi tidak satu pun dari mereka menjawab pertanyaan Suho

“Dokter Cho sedang berada di luar Seoul eomma, dia tidak bisa datang” Jawab Kim Min Seok sambil menggelengkan kepalanya

“apa kalian tidak mendengar aku?” Suho melangkahkan kakinya mendekat ke arah tempat tidur lalu matanya terbelalak melihat seorang wanita terbaring di tempat tidurnya

“APA DIA MAYAT ? “ Suho berteriak melihat wajah pucat wanita berbaju putih itu

“Hyung” lirih Kim Jong In pada suho

“SIAPA YANG BERANI MEMBARINGKAN MAYAT DI TEMPAT TIDURKU” Suho menekankan ucapannya matanya mulai memerah dan tangannya mulai mengepal

“Junmyeon-ah dengarkan adikmu dulu” Nyonya kim memegang pergelangan tangan suho yang menegang

“Eomma eomma lihat dia membuka matanya” Teriakan Yeri sontak membuat keluarga Kim itu menoleh ke arah tempat tidur

“dia hidup?” gumam kim jong in

“Eomma dia masih hidup” kim jong in memegang tangan ibunya dan Nyonya Kim hanya mengangguk tidak percaya

Perlahan wanita itu membuka matanya, ia memutar bola matanya ke kiri dan ke kanan ke atas dan ke bawah seperti orang kebingungan, lalu ia mengedip ngedipkan matanya dengan cepat,

“dimana aku? Apa ini di akhirat?” Batin wanita cantik yang masih terbaring ditempat tidur itu

Lalu matanya terbelalak melihat lima pasang mata sedang menatap ke arahnya, kemudian ia terperanjat bangun dari posisinya yang tadinya terbaring menjadi duduk, ia mengambil bantal dan menutupi tubuhnya dengan bantal itu

“siapa kalian? Aku dimana?” wanita itu bertanya sambil menggertakan giginya

“Tenanglah nona, kau aman disini jangan takut kami bukan orang jahat” Nyonya Kim berusaha menenangkan wanita dengan mata sayu itu

“Jangan mendekat” wanita itu pun berteriak ketakutan

“aku akan membuat kau hidup kembali untuk memperbaiki apa yang telah kau lakukan dikehidupanmu sebelumnya, kau akan naik ke akhirat jika urusanmu didunia sudah selesai. Berbuatlah kebaikan dan bahagiakanlah orang yang mencintaimu, aku akan membawamu kembali jika waktunya sudah tiba”

Ucapan dari suara yang menggelegar tadi terngiang di telinga wanita itu, kemudian ia melamun sambil mencerna apa maksud dari ucapan suara menggelegar itu, lalu ia merasa yakin bawa suara itu pasti suara Yang Kuasa.

“Apa ini? Apa aku baru bangkit dari kematian? Apa aku ini hantu? Tidak tidak mereka bisa melihatku berarti aku bukan hantu, apa aku mayat hidup? Zombie? Apa aku terlihat menyeramkan? Tapi mereka tidak takut melihatku, apa aku ini Vampire? Aaahhh aku tidak tau,aku ini apa”