"Hocus Pocus
I put my spell on you
You'll be mine"
.
.
.
.
.
.
.
.Malam telah tiba, pesta Halloween pun akan dimulai beberapa jam lagi, semua anak muda sibuk mendadani diri mereka sendiri semenarik mungkin. Yeri telah pergi terlebih dahulu dengan Sehun, Kai juga sudah bersiap dengan mobilnya untuk menjemput Seulgi, Tak lama Chen datang untuk menjemput Xiumin, meninggalkan Suho yang masih sibuk dengan dasinya dan Irene yang akan pergi bersama Suho. Tuan dan Nyonya Kim pergi dari sore hari bertemu clientnya didaerah Incheon.
“Apa kau belum selesai?” Irene mengetuk pintu kamar Suho
“Masuklah” Suho membuka pintu kamarnya dan menarik tangan Irene untuk masuk ke kamarnya
“yaa apa yang kau lakukan?” Jantung Irene berdetak kencang
“bagaimana penampilanku?” Tanya Suho yang berdandan ala vampire
“Bagaimana bisa dia terlihat sangat tampan dengan make up yang seharusnya menyeramnkan” Batin Irene memperhatikan penampilan Suho
“Menarik, tanpa bermake up seperti ini pun kau sudah terlihat seperti vampire” Ucap Irene jujur
“Mwo?” Tanya Suho mengerutkan dahinya, lalu Irene menghampiri Suho
“Dasimu miring, kau harus berpenampilan sempurna jika akan menyatakan perasaanmu pada wanita, apalagi wanita itu adalah wanita yang special” Lirih Irene yang berhadapan dengan Suho
“Kau sangat cantik Kim Irene” Puji Suho pelan pada Irene yang memakai baju berwarna merah dengan mahkota merah juga
“Wanita spesialmu lebih cantik” Jawab Irene yang jarak wajahnya hanya beberapa senti dari wajah Suho
“Kau lebih cantik kau tau, dan kau…” Suho menggantungkan ucapannya membuat Irene mendongak sampai akhirnya tatapan mereka bertemu
“…” Irene terus menatap manik teduh milik Suho, seakan enggan untuk berpaling
“Kau lebih spesial Kim Irene” Bisik Suho namun masih bisa didengar oleh Irene.
“Suho-ssi” Lirih Irene, Jantungnya seperti lompat lompat dan serasa ribuan kupu kupu berterbangan diperutnya, mereka masih terus saling menatap , hening kamar Suho sangat mendukung suasana romantis dikamar itu, lalu perlahan Suho mendekatkan wajahnya pada wajah Irene hingga membuat hidung mereka bersentuhan, Irene spontan memejamkan matanya ketika nafas suho sudah terasa diwajahnya bahkan bibir mereka hampir bersentuhan, Suasana itu berlangsung selama beberapa detik hingga akhirnya Suho menjauhkan wajahnya dari wajah Irene, Irene membuka matanya dengan wajah yang memerah,
“A..apa yang kau lakukan?” Tanya Irene pelan masih menahan detak jantungnya yang hampir lepas
“Maafkan aku, ayo pergi” SUho pergi meninggalkan Irene yang masih mematung karna sikap mengejutkan Suho
“Aish dia membuat pikiranku menjadi liar” Irene menggeleng gelengkan kepalanya lalu pergi menyusul Suho.
…..
Suasana di Bar milik Kim Seokjin sudah mulai ramai dengan orang orang yang memakai kostum unik dan aneh, yang paling menarik perhatian adalah kostum Mummy yang dipakai oleh Baekhyun, Chen yang memakai kostum Vampire dengan gigi taring tajam yang melengkapi penampilannya dan Xiumin yang memakai kostum minion membuatnya bukan terlihat seram malah terlihat sangat lucu dan menggemaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle and Destiny (FINISH✔)
Fiksi Penggemar"Keajaiban tidak akan pernah bisa mengalahkan takdir" . . . . Surene love story❤ #Surene #Wenyeol #Chanrose #Vrene #baekyeon #redvelvet #exo #bts #blackpink #apink #superjunior #snsd #tvxq #irene #suho #taehyung #jisoo #chanyeol #wendy #rose #baekhy...