Chapter 16 : HE KNOWS

921 106 10
                                    

"Our God is only one, We are who different"
.
.
.
.
.

.....

“Astaga, bagaimana bisa luka sedalam itu tidak mengeluarkan darah?” Lirih Taehyung mengerutkan dahinya

“Sebenarnya kau ini apa?” Sambung Taehyung menatap tajam Irene

“Nae?” Irene heran ditatap seperti itu oleh taehyung

“Kim Irene!” Suara teriakan seorang pria yang tidak asing membuat Irene dan Taehyung menoleh

“Suho Hyung” Taehyung bangkit dari jongkoknya, Irene yang masih kesal karna suho lama tidak kembali hanya diam menatap sinis pria itu

“Irene-ah apa yang terjadi?” Suho yang berlari dengan Jisoo menghampiri Irene dan Taehyung

“Irene jatuh dari sepeda hyung” Taehyung memberitahu Suho dengan cemas takut Suho marah kepadanya

“kim taehyung? mengapa kau bisa bersamanya? Apa yang kau lakukan sampai Irene bisa terjatuh?” Suho meninggikan nada bicaranya dan menatap sinis kepada Taehyung

“Ta..tadi aku melihatnya sedang duduk sendiri hyung jadi aku menghampirinya dan Irene ingin naik sepeda” Taehyung menjawab dengan sedikit rasa takut, bagaimanapun Suho adalah putra dari atasannya.

“Oh Daepyonim kaki Irene terluka” Jisoo berteriak kecil sambil menutup mulutnya

“tadi ada serpihan kaca menancap dikakinya hyung, …” Taehyung mencoba menjelaskan tapi dipotong oleh Irene

“Aku sudah mencabutnya, dan aku baik baik saja tidak sakit sedikitpun” potong irene ketus

“Oh? Bagaimana bisa luka sedalam itu tidak berdarah? Lihat kakinya sobek dan harus dijahit daepyonim” Ucap Jisoo khawatir

“Aku tidak apa apa Kim Jisoo-ssi , tak usah terlalu berlebihan” Balas Irene jengah melihat Jisoo

“Kau baik baik saja? Katakan padaku mana yang sakit? Oh tuhan kakimu sobek,” Suho mengusap lembut kaki Irene, ekspresi khawatir terlukis diwajah suho

“aku tak apa sungg…” Ucapan Irene terpotong ketika Suho tiba tiba memeluk Irene dengan erat, Jisoo dan Taehyung terlihat seperti orang  bodoh.

“maafkan aku Irene-ah, seharusnya aku tidak meninggalkamu, jika aku terus disampingmu mungkin kau tidak akan terluka seperti ini, maafkan aku” Suho mengusap lembut rambut Irene, mengucapkan kata kata seolah olah semua ini salah Suho lalu ia semakin mengeratkan pelukannya seperti seorang pria yang tidak ingin kehilangan kekasihnya.

“Su..Su..Suho-ssi…” lirih Irene membulatkan matanya

Deg

Deg

Deg

Jantung Irene kembali berdetak, organ tubuhnya kembali bekerja, begitupun dengan darahnya mengalir dengan cepat ke seluruh tubuh

“Arghhhh sakit,….” Irene tibatiba meringis kesakitan

“Oh? Lukanya berdarah” Seru Taehyung panik

“Cepat cari sesuatu untuk menghentikan pendarahannya!!!” Suho berteriak

“Oh tuhan banyak sekali darahnya” Jisoo juga kebingungan dengan situasi tersebut

“Sakit……tolong aku….” Irene menangis menahan perih lukanya

“tahan ya, kita akan ke dokter untuk mengobati lukamu” Suho menenangkan Irene

“pakai handukmu hyung, balut lukanya dengan handukmu agar pendarahannya berhenti” Taehyung memberi saran

“Aku tidak mau ke dokter” Irene menekankan ucapannya ditengah tangisannya

“Tapi ini harus dijahit Irene-ah” Suho membujuk Irene

“Aku tidak mau aku mohon” Lirih Irene

“hemmm baiklah aku akan mengobatinya dirumah” Jawab Suho frustasi sambil membalut luka Irene dengan handuk kecil milik suho

“pulanglah lebih dulu daepyonim aku akan naik taksi saja” Ucap Jisoo yang merasa agak cemburu melihat kekhawatiran Suho pada Irene

“Tidak Jisoo-ssi, kau pergi bersamaku pulang juga harus bersamaku, ku antar kau pulang dulu oke? Tidak ada bantahan!” Tegas Suho

“ba..baiklah Daepyonim” Jisoo menundukkan kepalanya

“aku akan ikut mengantar hyung” Timpal Taehyung

“tidak perlu, kau juga pulang saja, terimakasih sudah menemani Irene” Jawab Suho ketus

“Tapi hyung...” Protes Taehyung

“Kau tunggu disini ya, aku ambil mobilku dulu” Ucap suho lembut pada Irene . Irene hanya mengangguk tersedu sedu

“Aku titip Irene sebentar” Suho pun pergi untuk mengambil mobilnya.
Tidak lama kemudian suho kembali membawa mobilnya, ia langsung menghampiri Irene dan menggendongnya membawa Irene ke dalam mobil, Irene duduk dikursi depan dengan kondisi masih menangis.

Miracle and Destiny (FINISH✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang