Chapter 12 : MISSION

877 100 2
                                    

"without colours, scents or sounds, you came into my heart, like the colour of clear street after the rain"
EXO - Beautiful
.
.
.
.
.

“Apa aku keterlaluan pada Irene eonni?” Ucap gadis muda didepan rumah mewah dikota seoul

“emmm aku yakin itu hanyalah mimpi Yerimie, bersikap biasalah padanya. Tidak ada yang perlu ditakutkan, oh?” Pria jangkung mengusap lembut rambut gadis mudah itu

“kau benar oppa, aku pasti bermimpi. Aku akan meminta maaf padanya” Jawab Yeri memautkan bibirnya

“sikapmu banyak berubah semenjak kau mengenalnya Yeri-ah” Ucap Sehun lembut

“entahlah, aku baru merasakan memiliki kakak perempuan, dia seperti eomma ketika eomma tidak ada, padahal belum lama ia tinggal bersama kami, tapi aku sudah menyayanginya” Yeri tersenyum sangat lebar

“masuklah dan bersikap baiklah pada Irene noona, dia membutuhkanmu untuk mengembalikan ingatanya” Sehun mencubit lembut pipi Yeri

“Nae oppa gomawo” Yeri mengecup singkat bibir Sehun

“Aku pulang ya” Sehun pamit dan melajukan mobilnya dengan kecepatan sedang.

.......

Sinar mentari pagi kembali menyinari kediaman Keluarga Kim, Nyonya Kim dan Tuan Kim masih belum pulang dari perjalanan bisnisnya ke Singapore dari kemarin. Suho, Kai, Yeri dan juga Irene menyantap sarapan yang telah disediakan oleh dua orang Ahjumma.

“Kau masih akan tetap dirumah Jongin-ah?” Tanya Suho

“Emm kepalaku masih terasa pusing hyung” Jawab Kai

“Aku akan menjaganya” Timpal Irene

“Gomawo Noona” Kai melemparkan senyuman sok manisnya pada Irene

“Eyyy menggelikan kau tau” Bentak yeri memasang ekspresi jijik pada Kai.Yang hanya dibalas tatapan sinis oleh Kai.

“Aku berangkat ya Oppa, Eonni Sehun sudah menjemputku” Yeri menghabiskan susunya dan bangkit dari duduknya

“Hatihati Yeri-ah” Ucap Irene lembut

“AKu menyayangimu Eonni” Yeri mencium pipi Irene kemudian berlari meninggalkan ruangan itu, membuat Irene Suho dan Kai heran

“Ada apa dengan anak itu? Aneh sekali. Hyung Noona aku ke kamar dulu ya” Kai pun beranjak dan pergi menuju kamarnya menyisakan Irene dan Suho yang sama sama terdiam

“kau tidak berangkat?” Tanya Irene canggung

“Sebentar lagi,kenapa? Kau ingin aku segera pergi?” Jawab Suho ketus

“Aku hanya bertanya mengapa kau kesal?” Irene menatap Suho heran

“Aku kesal kau pulang di antar Taehyung” jawaban spontan Suho sukses membuat Irene membulatkan matanya, begitupun dengan Suho yang terkejut akan apa yang sudah ia ucapkan

“Oh?” Irene masih terkejut dengan ucapan Suho. Irene kembali merasakan jantungnya berdetak dan darah mulai mengaliri tubuhnya membuat tubuhnya hangat.

“Ahh aniyo maksudku… maksudku bagaimana bisa kau pulang bersama Taehyung, kau tau bahwa baekhyun mencarimu” Suho gelagapan menelan ludahnya

“Emm yaa baekhyun sudah kesini kemarin sore, dan aku sudah meminta maaf padanya” jawab Irene masih bingung dan masih tidak percaya jantungnya masih terus berdetak

“Ba…baguslah kalau begitu, oh panas sekali pagi ini, lebih baik aku pergi. “ Suho menjadi salah tingkah dan bergegas pergi meninggalkan meja makan

Miracle and Destiny (FINISH✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang