Chapter 3 : THE SECRET

1K 106 2
                                    

"When someone who has died approaches human life, regret will always follow that person"

“Hyung!” Kai menghampiri suho yang sedang duduk di sofa ruang utama

“Kapan wanita itu akan pergi? Aku lelah aku ingin tidur” Suho berbicara dengan matanya yang masih menatap layar ponsel

“Emmm soal itu, ....” Kai menggantung ucapannya, ia sedang berpikir kata kata apa yang harus dia ucapkan agar suho tidak marah

“Ada apa?” Suho menatap kai sambil mengerutkan dahinya menyadari adiknya itu menggantung ucapannya

“Hyung, eomma menyuruh gadis itu tinggal disini sampai ingatannya kembali” Kai mengucapkan kalimat itu dengan cepat dan dengan ekpresi khawatir terlukis diwajahnya, Kai sangat takut jika Suho sudah marah.

“APA???” Suho bangkit dari tempat duduknya dengan wajah kesal

“dan dia akan tidur dikamarmu untuk sementara Hyung” Kai pun ikut bangkit dari tempat duduknya

“Kau!!!” Suho menatap Kai dengan tatapan tajam seolah olah seperti sebuah cahaya laser mematikan keluar dari matanya

“Hyung maafkan aku, aku tau semua ini salahku, aku yang membawa gadis itu kesini, maafkan aku Hyung. Kau boleh pakai kamarku hyung biar aku tidur di sofa, aku mohon jangan menatapku seperti itu” Kai merengek sambil memegang tangan Suho yang mengepal, Suho hanya menghela nafas dan menelan ludah melihat adiknya yang ia sayangi merengek seperti itu.

“Aku tidak mau memakai kamarmu, aku akan tidur di apartemenku. Kau pergilah ke kamarmu” Suho melepaskan tangan kai yang memegang tangannya, namun ketika ia hendak melangkahkan kakinya datanglah Nyonya Kim.

“Kim Junmyeon!” Nyonya Kim menatap kesal Suho

“Aku akan tidur di apartemenku sampai gadis itu pergi eomma” Jawab Suho singkat

“Apa apaan kau ini, jangan menambah masalah dengan sifat keras kepalamu itu. Tidurlah dengan Jong In atau Min Seok untuk malam ini, besok aku akan menyuruh Irene mengisi kamar tamu sebagai kamar barunya” Nyonya Kim berbicara dengan tegas membuat Suho menghela nafas kasar.

“baiklah eomma” Jawab Suho pasrah

“maafkan aku hyung” Kai menunduk dan perlahan berjalan meninggalkan Suho.

“Ambilah keperluanmu yang ada dikamarmu, pelan pelan jangan sampai membangunkan Irene.” Nyonya Kim menghampiri Suho yang masih berdiri mematung

“Aku harap kau bisa mengerti situasi ini sayang, kita harus membantunya mengembalikan ingatannya, bersikap baiklah padanya , ” Nyonya Kim melanjutkan ucapannya sambil mengusap pipi suho.

“maafkan aku eomma, aku akan mencoba menerima gadis itu” Suho menghela nafas panjang sambil memegang tangan Nyonya Kim yang masih mengelus pipi dinginnya. Suho sangat menyayangi orang tuanya.

“beristirahatlah” Nyonya Kim menurunkan telapak tangannya dari wajah Suho dan perlahan pergi meninggalkan suho.

....

“Kim Irene? Namaku Kim Irene sekarang” Wanita pucat bernama Kim Irene itu mengoceh sendiri dikamar luas milik Suho, matanya berputar mengelilingi sudut kamar suho yang sangat mewah.

“Sebenarnya aku ini apa? Jantungku tidak berdetak, bahkan kulitku pun pucat dingin karna tidak ada darah yang mengalir ditubuhku. Apa aku ini vampire? Ah benar aku adalah mayat hidup, bagaimana jika mereka mengetahui kalau aku ini mayat hidup, kalau aku ini sudah mati, mereka pasti takut dan akan mengusirku. Bagaimana aku menjalani hari hariku dengan keadaan seperti ini. Siapa aku dikehidupanku sebelumnya?” Irene berbicara sendiri sambil menggigit jarinya, air mata pun jatuh dipipi pucatnya.
Lalu tiba tiba ia dikagetkan oleh suara gagang pintu. Ia tersontak melihat pintu putih besar dikamar itu perlahan terbuka, ia pun segera membaringkan tubuhnya dan menutupinya dengan selimut, matanya terpejam berpura pura tertidur.

Suho masuk ke kamarnya dengan perlahan, ia melirik ke arah irene yang meringkuk ditempat tidur berbalut selimut tebal miliknya. Ia pun mengambil beberapa pakaian dilemarinya.

Tanpa berlama lama suho segera keluar dari kamarnya , ketika sampai pintu ia kembali melirik Irene yang sepertinya sudah tertidur pulas. Suho pun menekan tombol lampu yang ada disebelah pintu ke posisi off, kamar itu pun menjadi gelap dan suho segera menutup pintu kamar mewahnya membiarkan gadis pucat itu beristirahat.

Miracle and Destiny (FINISH✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang