MY CEO WIFE (COMPLETED)

Bab 21 - Kejutan tak terduga

Zoya Pov

" Zoya , aku bisa jelaskan . . . " Aku menghempas tangan budi begitu saja, oh iya nama aslinya alexvaro kalau tidak salah. Siapapun itu aku sungguh tidak ingin melihat wajahnya saat ini. " sayang daddy . .. " kalimat itu tertahan dan urung dikeluarkan dari mulut daddy. " the best man in my life . . . I can't believe this . . . " ucapku skeptis. " kalian merencanakan hal gila ini dibelakangku ? dad . . . how gonna you explain this ? " desisku. " Z... ini tidak seperti yang kau fikirkan , perasaanku tulus aku " al berusaha berbicara , tapi aku hanya menatapnya tajam dan marah. " perasaan ? kau bahkan berbicara soal perasaan ? apa kau tahu bagaimana rasanya menjadi aku saat ini ? apa kau tahu ? " aku berusaha keras menahan cairan bening dipelupuk mataku, aku tidak pernah menangis didepan orang lain sebelum nya, tidak siapapun. Bahkan kedua orang tuaku. " bagaimana bisa kalian ? tidak ! aku memang seharusnya tidak mempercai laki-laki, kalian semua sama saja, tapi kau dad . . . bagaimana bisa kau melakukan ini " sulit, sangat sulit untuk menahan bulir itu agar tidak jatuh. " aku ..." tangisanku tumpah. Aku bahkan tidak tahu harus bagaimana.

Aku berlari ke garasi, dan memacu cadillac ku pergi dari tempat mengerikan itu. Hanya ini yang bisa kulakukan saat ini.

Budi Pov

" dia tidak menjawab ponselnya om . . ." ucapku cemas. " kalau begitu kau yang coba dim , siapa tahu dijawab " papa menambahkan. Aku buru-buru menelepon papa dan mamaku begitu Zoya kabur dengan mobilnya dan mereka langsung bergegas kemari.

" dim, apa kita lapor polisi saja ? " tanya papaku sama cemasnya dengan orang tua Zoya saat ini. " ini belum dua puluh empat jam pa , dan aku yakin Zoya juga tidak akan nyaman kalau dia sampai dicari polisi "jelasku. Kepalaku terasa berat saat ini. Bagaimana bisa ini terjadi begitu saja diluar rencana kami?. Zoya . . .

"aku akan mencari dia di apartemen. . . , apa om punya tempat lain yang biasa didatangi Zoya?" tanyaku. Daddy mengangguk. " Zafra, cari kakakmu di secret house nya, daddy akan cari di villa kita . . ." ucap daddy terdengar berusaha menekan rasa cemas nya saat ini. Baru saja aku akan berangkat ketika ponselku berdering dan memunculkan nama Zoya disana. " astaga Z dimana kamu ? kami semua cemas saat ini . . ." ucapku kesal bercampur lega. " biarkan aku sendiri, aku akan pulang besok, kalian pulang dan tidur saja , katakan pada daddy dan mommy untuk tidak cemas. kita akan bicara lagi besok " suara Zoya dari seberang terdengar dingin dan tajam. Dia terdengar sangat marah.

Zoya Pov


Lagi. ini yang kedua. sudah kedua kalinya dalam hidupku, aku merasa hina dan bodoh menghadapi laki-laki. Bagaimana bisa mereka begitu kejam. Aku memandangi langit langit kamar hotel dan bayangan mengerikan itu kembali muncul. Malam dimana aku hampir saja mengalami kejadian mengerikan itu. Sekarang fisiku memang tidak terluka, tapi hatiku. Dan itu sama saja menyakitkan nya. Bagaimana bisa dia berbohong dan mengatur rencana ini sejak awal ? menikah . . . itu adalah sumber masalah yang membuat semua ini terjadi. Aku akan mengakhirinya.

---

KEESOKAN HARI NYA

Budi Pov

" apa kau benar mendengar dia berkata akan pulang? " daddy dan papa sama sama terlihat cemas. Kami semua begitu. Kami duduk di halaman belakang dan menunggu kedatangan Zoya. Dia bilang ingin mengatakan sesuatu. Dia pasti ingin membatalkan perjodohan ini. Aku tidak tahu harus bagaimana menghadapinya nanti, bagaimanapun aku bersalah dalam hal ini. Tidak seharusnya aku berbohong kepadanya. " kita tunggu saja " ucapku sedikit ragu. Baru saja kami menyelesaikan pembicaraan ketika seseorang terlihat berjalan masuk ke ruang tamu.

" maaf membuat kalian semua menunggu, " ucapnya sembari melepas kacama yang dia kenakan. Zoya . Dia datang. tunggu. dia memotong pendek rambutnya ?. Apapun itu tidak penting saat ini. Kami senang dia kembali. " aku akan menikah ... " ucapnya membuat kami semua terkejut.