Wajah cantik ? tubuh proposional bak model ? harta ? nama baik ? kedudukan ? aku memiliki segalanya, dan aku tidak perlu yang lain nya . Semua terasa begitu sempurna sampai kalimat perjodohan itu masuk kedalam hidupku dan merusak segala tatanan nya...
Aku terkejut begitu Zoya kembali ke kantor. Dia baru saja pergi sendirian, lalu apa gunanya diriku ?." pakai ini ..." ucapnya menyodorkan sebuah clothclover padaku dan langsung berjalan masuk kedalam ruang kerjanya. Aku mengikutinya. "apa ini nona ? "tanyaku penasaran. " malam ini, jam 7 kita ada makan malam " jawabnya santai. "anda ingin saya mengantar makan malam? apa dengan klien ? "imbuhku. Zoya menatapku dengan ekspresi yang tak bisa kupahami. " kau bukan mengantarku, tapi menemaniku . . ." jawabnya datar. " dan . . . ini bukan dengan klien, tapi keluargaku " imbuhnya membuat badai dalam kesunyian.
---
Zoya mengganti pakaian nya dengan dress yang senada dengan kemeja miliku dan terlihat memandang cermin beberapa kali. Sebelum berjalan keluar kantor.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Zoya Pov
Budi selesai mengganti pakaian nya dengan jas yang kuberikan, dan menunggu aku bersiap. tidak buruk, batinku. " kau terlihat lumayan, ...... pacar "candaku membuatnya tertawa.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" baiklah . . . kau hanya perlu menjawab pertanyaan mereka sejujur jujurnya mengenai status dan pekerjaanmu , sisanya . . . biarkan aku yang urus " aku merapikan kerah kemejanya sebelum kami berdua pergi ke kediaman Hardi.
---
Wow, bukankah ini berlebihan hanya untuk makan malam biasa ? . Itu yang pertama kali terbersit, begitu kami sampai di kediaman hardi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku melongo melihat semua sajian diatas meja, bukan karena belum pernah melihat yang seperti ini sama sekali, tapi ini memang inyang pertama di rumah ini. apa ini pesta pertunangan ? Demi Tuhan, ini hanya makan malam.
---
" jadi . . . " daddy membuka suara begitu kami sudah berada di meja makan selama kurang lebih sepuluh menit dalam kesunyian. ini dia . . ., batinku. Daddy akan memulai interogasinya. " apa pekerjaanmu saat ini ? " daddy memulai pertanyaanya dengan santai. " saat ini saya menjadi bodyguard dari CEO Hardi Corp , om . . " aku cukup terkejut mendengar budi yang sama sekali tidak terlihat kikuk saat dicecar pertanyaan oleh daddy. Tapi ini baru permulaan bukan ? Daddy tidak akan membiarkannya keluar dengan mudah begitu saja. " so .. he's your body guard huh ? " daddy berbicara dalam bahasa inggris kepadaku. "it's little bit impossible right, to trust that he's your boyfriend " imbuhnya tertawa. Aku baru saja akan membuka suara, ketika kalimat budi membuat niatku urung begitu saja. " I know, " sahutnya , membuat kami semua terkejut. apa dia baru saja berbicara dalam bahasa inggris ? . " It's also an impossible thing for me , I even can't believe that I got the best woman in Asian, which is your daughter . . . but at the same time, I want to make everyone in this world know that this amazing woman is mine... ofcourse , it's not about what she bring in her pocket, but what she's had in her heart . . . so if you don't mind . . . I really appriciate if you are happy with our relationship, this is so meanfull for us " jelasnya dalam bahasa inggris yang nyaris . . tidak , bahkan mungkin sempurna ? . Daddy tersenyum melihat kami berdua. " bukankah seorang ayah tidak harus merelakan putrinya semudah itu ? " ucapnya tidak mau menyerah.sial. Ini pilihan terakhirku. " kami sudah menikah . . . " ucapku mengejutkan semua orang, terutama pria disebelahku. Aku buru buru mengeluarkan lembar lembar catatan pernikahan dan menyerahkan nya kepada daddy. " kami sudah menikah, dan kami tinggal di apartemen yang sama , Zafra bahkan tahu itu " imbuhku. Daddy buru buru menatap Zafra dengan manik nya yang menggelap. "aa.. aku hanya menyaksikan dia di apartemen kakak, tapi aku tidak tahu apa yang dia lakukan disana dad . . . sumpah " jawab bocah tengik itu ketakutan. Aku tertawa geli dalam hati.
Budi Pov " kami sudah menikah . . . " ucap Zoya mengejutkan semua orang dimeja makan. menikah ? aku ? kapan ? . Gadis itu tampak mengeluarkan beberapa lembar kertas dan disodorkan kepada Daddynya.
