26 - Membereskan kekacauan

3.2K 98 0
                                    


Zoya Pov


Matahari masuk melalui jendela kamar resort dan terasa membakar beberapa bagian kulitku yang terbuka. Aku menggeliat dan mencoba menggerakan tubuhku yang terasa nyeri di beberapa bagian. Kenapa rasanya pegal sekali ?. Aku mencoba menggerakan kakiku dan merasakan kulitku bergesakan dengan sesuatu yang aneh, tunggu . . . bukankah semalam ? . Aku melirik kesamping dan menemukan Alex yang sedang tertidur lelap dengan mendekapku. Ah . . . pantas saja aku merasa menyentuh sesuatu yang aneh setiap kali bergerak, itu pasti kulit alex yang tidak tertutup sehelai benangpun sama halnya denganku saat ini. Tunggu, kenapa tiba tiba wajahku terasa panas ? aku malu ? astaga . . . bagaimana aku bisa keluar dari selimut ini dan mengambil pakaian ku ? aku tidak mungkin turun dari ranjang tanpa mengenakan apapun kan ?
apa yang harus kulakukan sekarang ?
Aku mencoba menarik kakiku dan mendorong tubuh Alex sedikit menjauh agar bisa bergeser, tapi sepertinya tendanganku sedikit terlalu kuat membuat tubuh alex terdorong cukup jauh dan terjatuh dari ranjang. " auucchhh" ucapnya meringis kesakitan, membuatku berusaha menahan tawaku. Aku segera membungkus tubuhku dengan selimut yang kami kenakan sedari tadi, dan berlarian kecil menuju kamar mandi.
---
Aku melihat pantulan diriku didepan cermin dan tersenyum begitu rona rona merah tiba tiba menyebar di seluruh wajahku. I did it ! finally I did it last night. Iam happy because it was alex. damn ! kenapa aku merasa malu sekarang ? .
Aku keluar hanya dengan bathrobe dan tidak menemukan siapapun disana kecuali sebuah sabrina dress pink yang diletakan diatas tempat tidur dengan sebuah sticky notes diatasnya.
ganti pakaianmu, aku tunggu di resto dekat pantai.
Aku buru buru mengenakan nya dan langsung berjalan keluar mencari tempat yang dimaksud.


Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.









Alex Pov

Aku melihat Zoya berjalan lambat lambat ke tempat aku sudah menunggunya sedari tadi. Kenapa aku tidak bisa berhenti memikirkan semalam setiap kali melihatnya ? . " aku sudah memesankan sarapan untukmu" ucapku berusaha terdengar santai. Zoya mengangguk. Baru saja aku akan mengeluarkan posel dari saku celanaku ketika tiba tiba merasakan sesuatu yang lembut menempel di pipiku. Zoya menciumku. Aku terkesiap dibuatnya. Aku menatapnya dengan tatapan terkejut dan bingung. " ah... kau terkejut ? maaf ... " ucapnya lirih dan santai. " di keluarga kami itu disebut morning sweetness , daddy dan mommy melakukan nya sejak pertama menikah sampai sekarang , aku hanya meniru kebiasaan mereka . . . aku tidak akan melakukan nya lagi kalau kau tidak suka " imbuhnya. Aku menggeleng. " suka . . kau bisa melakukan morning sweetness setiap detik kalau perlu bahkan "jawabku gagap , membuat wanita didepanku tertawa. " atau....aku yang akan melakukan nya " balasku, membuat Zoya terdiam, tidak mengerti maksudku. Aku meraih tengkuknya dan mendaratkan bibirku di miliknya , menciumnya lembut. " aku rela melakukan ini kapapun , bahkan tidak hanya setiap pagi " ucapku begitu melepas ciuman untuknya. Zoya memukul pundaku pelan dan menyantap hidangan didepan nya. "ah benar , kenapa kau menendangku tadi pagi ? " tanyaku tiba tiba mengingat kejadian tadi pagi. Zoya menghentikan aktifitas makan nya seketika. " jangan dibahas " ucapnya dingin. " kenapa ? " ulangku bertanya. Zoya hanya menggeleng. " jangan bilang , kau malu karena semal . . . " Zoya menutup mulutku dengan sesendok penuh nasi dari piringnya. " stop it " ucapnya membuatku merasa geli. Dia malu."baiklah mari bicarakan soal Mond club kalau begitu, kau tahu tidak ada masalah yang bisa terus kau hindari kan sayang . . . ? " ucapku membuat Zoya menaikan satu alisnya dan tertawa. "sayang" ulangnya terdengar geli. kenapa ? apa yang salah dengan panggilan itu ?. " bagaimana kau bisa disana ? " tanyaku. " Calisa yang mengundangku, dia bilang dia berulang tahun . . .dan aku hanya minum beberapa teguk, dan tidak mengingat apapun " jelasnya. Calisa ? kenapa aku tidak melihat wanita itu disana ? . Aku harus mengurus mereka berdua segera.









DUA BULAN KEMUDIAN


Zoya Pov


" Kau datang ? " tanyaku begitu melihat Alex berdiri di depan pintu ruang kerjaku. Laki-laki itu mengangguk , dia bahkan membawa buket bunga lily ditangan nya.


" bukankah kau terlalu berusaha menjadi suami sempurna dan idaman ? " candaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" bukankah kau terlalu berusaha menjadi suami sempurna dan idaman ? " candaku. 

Alex tertawa.  " ini untuk istri tersayangku . .. " ucapnya meletakan buket itu diatas mejaku. Aku tersenyum. " aku kemari untuk memberitahumu sesuatu "ucapnya terlihat berubah serius. Alex menginstruksikan aku untuk duduk disampingnya. " aku sudah meminta orang mencari Calisa, dan ternyata mereka menemukan fakta kalau dia adalah saudara kembar Delano...."Aku terkejut mendengar kalimat Alex barusan, tetapi aku hanya diam dan mencoba mendengar kelanjutan kalimatnya. " sejak ayahnya dipecat daddy mu, ternyata daddymu tidak mengirim mereka keluar negeri , melainkan dia memenjarakan Delano, ayahnya menjadi sakit sakitan dan meninggal, sejak saat itu mungkin Calisa sudah mengincarmu, karena dia menjadi berhenti sekolah dan harus bekerja sejak SMA...tapi jangan cemas aku sudah mengurus mereka, aku sudah membuat laporan ke polisi baik untuk delano maupun calisa, karena mereka terlihat bersama dalam rekaman CCTV di Mond cafe " jelasnya, membuatku merasa lega. Aku menyandarkan kepalaku di pundaknya. " thanks "ucapku lirih.

" ah iya . . . aku harus pergi ke new york selama dua hari, untuk mengikuti even fashion week disana . . . aku dengar dari papa kau sedang sibuk mengurus proyek baru , aku akan pergi sendiri jangan cemas " jelasku. Alex hanya diam. " dua hari baiklah . . . . kapan kau berangkat ? " tanyanya. " nanti malam " ucapku membuat laki-laki itu menatapku kecut.

MY CEO WIFE (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang