# 14 #

6 2 0
                                    

Darr...

Reza menendang benda apa saja yang ada di dekatnya, dan membuat yang pingsan terbangun karna bisa mendengar kericuhan itu.

Terdapat Reza yang sedang duduk bersandar di dinding dan mengacak-ngacak rambutnya kasar. Putri yang sedari tadi memperhatikan tampak bingung dengan sikap nya.

" Za, lo kenapa " suara Putri langsung membuat Reza berjalan menghampirinya.

" Gue salah " jawab Reza membuat Putri heran.

" Tuh kan lo mah gak jelas " selah Putri.

" Tadi nya gue di ancem sama Sinta buat jauhin lo " ucap Reza.

" Maksud nya " tanya Putri keheranan.

" Gue rasa dengan gue ngikutin apa mau nya dia gak bakal gangguin lo lagi, tapi ternyata dia munafik " jawab Reza.

" Gue gak ngerti " tanya Putri.

" Akhir-akhir ini gue sering pulang sama Sinta, itu cuma mau buat lo aman. Sinta ngancem gue, kalo gue gak ngejauhin elo dia bakal buat hidup lo menderita " jawabnya.

" Ternyata mau gue jauhin lo atau engga, semuanya sama Sinta tetap ganggu lo " lanjut Reza.

Putri menyimak apa yang di katakan Reza barusan, dia memikirkan perasaan nya yang hancur saat melihat Reza dan Sinta pulang bareng. Tapi Reza tak sejahat yang dia fikir, dari raut wajah nya terpampang jelas wajah nya penuh dengan ketulusan.

••••• Cafe •••••

Sedari tadi pulang sekolah keempat gadis itu nongkrong di cafe langganannya, mereka sangat suka dengan hidangan di sini. Putri yang memesan vanilla late, Nazwa memesan grean tea, Nita dan Selly fokus mengunyah pasta nya dengan jus jeruk pesanannya. Setelah cukup lama mereka menghabiskan pesanannya, mereka mencoba memecahkan keheningan nya.

" Put, lo ngerasa ada yang beda gak sama Reza " tanya Nita.

" Beda apanya " balas nya.

" Kayak nya Reza suka sama lo " balas Nazwa.

" Reza suka sama gue, gak mungkin " jawab Putri.

" Gak mungkin gimana, lo dan Reza itu gak bisa di pisahin. Dengan lo sama Reza suka berantem dan dia suka ngehukum lo, keliatan kalo kalian gak bisa di pisahkan " cerocos Selly panjang lebar.

" Reza gak boleh suka sama gue, itu mustahil " jawabnya.

" Dengan perlahan lo sama Reza ngisi kekurangan kalian lewat berantem, dan lagian sekarang keliatan Reza yang suka khawatir sama lo " timpal Nita dan di beri anggukan dari Selly dan Nazwa.

" Gue gak mau buat dia menderita " balas nya.

Mereka terdiam, karna mereka tahu jika terus di kekang Putri akan selalu melibatkan masalah umurnya.

Ketiganya mengerti kenapa Putri tak berhubungan dengan lelaki di sekitarnya, selain buang-buang waktu mereka juga pasti akan pergi jika tahu penyakit yang di derita Putri.

Hari mulai gelap, mereka memutuskan untuk pulang kerumah tercinta nya itu. Di dalam mobil terdapat keheningan karna mereka tertidur.

Setibanya di rumah, Putri masuk dan terdapat Reta dan Abi sedang duduk diruang tamu. Tak biasa nya papanya pulang sore, mungkin pekerjaan nya sudah selesai.

Putri menyalimi tangan kedua malaikat yang berada di hadapannya dan setelah itu langsung masuk pada kamar nya.

~~~~

Putri turun karna suara Reta menggetarkan seluruh ruangan rumahnya, terdapat mama dan papa nya sedang duduk menunggu anak semata wayangnya turun untuk makan malam.

You Are My WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang