suara memantul antara rintik hujan dengan payung menemani dua remaja yang sedang menyusuri jalanan bersama. terkadang sepatu mereka basah menginjak genangan-genangan air yang memenuhi sepanjang jalan.
"rumahmu dekat sini?" ujar hyunjin membuka percakapan.
jeongin mengangguk dan tersenyum lebar, "tentu! bagaimana aku dapat melihatmu jika aku tidak tinggal disini?"
benar juga, batin hyunjin.
hening kembali mengiringi mereka hingga tidak sadar bahwa sudah sampai di kediaman yang lebih tua.
"terima kasih," hyunjin tersenyum manis, "mau mampir sebentar?" jeongin cepat-cepat menggeleng, "tidak usah! aku sudah ditunggu bunda di rumah."
hyunjin mengangguk sebagai jawaban, "baiklah, kalau begitu hati-hati!" jeongin tersenyum lebar sembari melambaikan tangan kanannya, "sampai jumpa harsa!"
hyunjin mengangguk dan menatap punggung kecil jeongin yang semakin lama semakin tidak terlihat,
"apakah dia tidak lelah tersenyum terus?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.