"kak harsaaa!!" jeongin datang dengan tangan kanan menenteng sebuah plastik putih serta senyum yang lebar. hyunjin terperanjat mendengar pintu kamarnya terbuka kasar,
"ya ampun alif, aku kaget" jeongin membuat tanda peace dan semakin melebarkan senyumnya, "maaf yaa, hehe"
hyunjin mengerutkan dahinya ketika yang lebih muda menarik lengannya pelan, "kenapa?" jeongin memicingkan matanya, "kak harsa lupa? kan kita akan masak hari ini!"
jeongin yang sangat antusias langsung menarik hyunjin ke dapur tidak lupa membawa plastik putih tadi. rencana mereka hari ini adalah memasak kue–yang tentu saja diusulkan oleh jeongin.
jeongin membuat adonan dengan dibantu tutorial dari internet. hyunjin hanya berdiam diri di sebelahnya menatap jeongin yang sangat fokus.
"jangan dilihatin terus aku-nya, nanti kak harsa suka" celetuk jeongin tanpa berhenti mencampur adonan. hyunjin mendengus kecil, "percaya diri sekali," sambil menjawil dagu jeongin dengan jari yang sudah dilumuri tepung.
"kak harsaaaaaaaa!!! jauh-jauh! aku sedang serius!" teriakan jeongin yang menggelegar mengundang gelak tawa dari yang lebih tua. tidak ingin membuat masalah, hyunjin duduk di meja makan dengan mata yang tidak lepas dari pergerakan jeongin,
sayang sekali sudah ada yang punya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.