twenty third

175 35 2
                                    

sesampainya mereka di parkiran, jeongin langsung menatap mata hyunjin dengan mata yang bergetar, "ngapain tadi kamu, kak?!" hyunjin mengusap rambutnya kasar, "aku gak terima kamu dituduh kayak gitu, lif!"

"tapi kakak gak seharusnya mukul kak alvin! kak alvin gak salah!" hyunjin menatap jeongin tidak percaya, "alif--"

"kak alvin bukan nuduh aku, dia cuman berasumsi!" hyunjin mengepalkan tangannya kuat-kuat, "kamu ngebela dia, lif?"

jeongin yang menyadari dirinya salah berkata menyanggah dengan cepat,
"b-bukan gitu--"

"kamu ngebela orang yang jelas-jelas menuduh kamu selingkuh padahal dirinya sendiri tengah berjalan sama gadis lain yang bahkan kamu gatau hubungan mereka apa?!"

PLAK

nafas jeongin pendek-pendek menahan amarah, tangannya bergetar dan air matanya siap tumpah kapan saja. hyunjin tersenyum miris saat merasa panas menjalar di pipi kirinya.

"m-maaf, a-aku kelepasan" hyunjin menghempaskan tangan jeongin yang berniat menyentuh wajahnya. "memang ya, cinta membuat orang menjadi bodoh."

"kamu sendiri yang minta bantuan aku buat ngelupain dia, dan aku setuju karena awalnya aku merasa kasihan namun berakhir dengan aku yang terjatuh dalam pesona kamu, alif! tetapi akhirnya kamu justru memilih untuk tetap berada di dalam bayang-bayang orang itu?!"

jeongin terdiam seribu bahasa. mulutnya terlalu kaku untuk sekedar menjawab, dan pengakuan hyunjin terlalu menusuk hatinya. hyunjin lagi-lagi tersenyum miris melihat jeongin diam tak berkutik.










hyunjin berbalik lalu pergi dengan motornya meninggalkan jeongin yang menangis kencang sembari memukul dadanya keras-keras.

hyunjin berbalik lalu pergi dengan motornya meninggalkan jeongin yang menangis kencang sembari memukul dadanya keras-keras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

gimana kabar kalian setelah nonton trailer golive? :)

hello! ; hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang