hyunjin menepikan motornya tepat di depan gerbang sekolah jeongin. kedua netranya berkeliaran mencari lelaki manis bersurai hitam.
hingga akhirnya dari kejauhan, ia dapat melihat si kecil berjalan sambil berbincang dengan beberapa lelaki lainnya dan salah satu dari mereka menarik perhatian hyunjin.
dahinya mengerut tidak suka saat melihat lelaki asing itu merangkul bahu jeongin yang bahkan jeongin tidak menolak.
"hai, kak harsa!" jeongin berucap riang menampilkan senyum lebar andalannya. hyunjin hanya tersenyum kecil dengan pandangan yang tidak beralih dari lelaki yang merangkul si manis.
"itu siapa?" jeongin berbalik mencari seseorang yang dimaksud hyunjin, "yang mana?"
hyunjin mendengus kecil, "yang pakai tas merah maroon." jeongin mengangguk, "oh, itu namanya felix, sahabatku"
hyunjin memicingkan matanya, "yang benar?" jeongin memutar bola matanya kesal, "kalaupun orientasi seksual felix menyimpang, dia berada di pihak bawah."
hyunjin mengangguk kecil lalu menyuruh yang lebih muda untuk segera menaiki motor kesayangannya. setelah nyaman dengan posisinya jeongin bergumam, "pacar saja bukan, tapi posesif sekali, huh!"
yang sayangnya gumam-an tersebut teraih oleh indra pendengaran hyunjin.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
