sixth

210 41 0
                                    

angin berhembus pelan menyapu surai legam hyunjin. kedua tungkainya berjalan menuju taman komplek yang tidak terlalu besar namun menenangkan. selama perjalanan, bibirnya terus menerus menghembuskan nafas kasar.

tumben. taman biasanya ramai, tapi kali ini hanya ada seorang anak kecil yang tengah bermain dengan ibunya, mungkin?

hyunjin mengedarkan pandangan guna mencari tempat untuk sekedar duduk santai melepas penat yang menghantui kepalanya.

ah, dapat!

tanpa basa-basi hyunjin segera menuju salah satu kursi panjang taman. baru saja ia menyentuhkan bokongnya ke benda besi tersebut, namun ia mendengar suara aneh,

seperti orang menangis?

hyunjin lagi-lagi menghela nafas sembari mengacak rambutnya kasar, "ya tuhan, aku hanya ingin menenangkan diri sebentar saja" pinta hyunjin putus asa.

matanya terpejam menikmati hembusan angin yang menampar wajah tegasnya. hyunjin yakin dirinya akan terlelap sebentar lagi, namun, sayangnya suara menangis itu semakin jelas.

hyunjin mengerang frustasi. ia menatap sekelilingnya, mencoba menemukan orang yang menganggu waktu tenangnya. namun, nyalinya ciut melihat seseorang dengan bahu bergetar di kursi panjang memunggungi hyunjin.

dengan perlahan-lahan dan tidak lupa merapalkan doa, hyunjin menghampiri sesosok tersebut,




"permisi, kamu tidak ap-alif?!"

"permisi, kamu tidak ap-alif?!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

double up nih, hehehe. jangan lupa tinggalkan jejak, yaaaa!

hello! ; hyunjeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang