Sana sick:(

476 28 0
                                    

"Dahyun aku bahagia memiliki mu" ujar sana

"Aku tidak" goda dahyun

"Yahh"!! Kesel sana

"Bercanda sayang, aku juga bahagia memiliki mu" sambung dahyun mencubit pipi mulus sana

Kini sana dan dahyun sedang menikmati senja di pantai

"Begini selama nya dengan ku, i love you minatozaki sana" ujar dahyun mengecup pipi Sana

"I love you more kim dahyun" jawab sana seraya meraup bibir sang kekasih

"Sudah mau malam mending kita balik sekarang" dahyun

"Sayang gendong~~" ucap sana manja

"Yakin mau di gendong" dahyun

"H'm" sana

Dehyun lalu berlutut dengan kedua kaki nya berbalik belakang

"Naik" suruh dahyun pada sana

Sana pun langsung menaiki punggung dahyun

"Udah"? Tanya dahyun

"Udah" jawab sana

"Sayang aku tidak berat kan"? Ragu sana

"Tidak sayang" jawab dahyun

Dahyun pun menggendong sana sampai di area parkiran lalu dia menurunkan gadis nya itu, cuaca sudah gelap dan sedikit sunyi

"Sayang kita ke rumah ku dulu abis itu akan ku antar ke appertementmu" dahyun

"Baiklah" jawab sana

Dua orang itu segera masuk ke dalam mobil nya

"Sayang" panggil dahyun

"Hmm" sana hanya bergumam

"Bagaimana kabar orang tuamu"? Dahyun

"Mereka baik-baik saja" ucap sana tersenyum

"Bagus lah" ujar dahyun

"Aku ingin kita selama nya, menghabiskan waktu jikala nanti mempunyai anak sampai ajal memisahkan kita" dahyun bergumam

"Aku juga sayang" ujar sana seraya menggenggam tangan sang kekasih

"Kau bahagia dengan ku"? Tanya dahyun

"Sangat, aku sangat bahagia kim" tutur sana lembut

Heran deh baru kelas 1 SMA udah mikirin anak mereka:v

"Sana" panggil dahyun saat mereka di kamar pria itu

"Ada apa"? Tanya sana

"Kau sakit" ucap dahyun saat melihat wajah sana pucat

"T..tidak" sambung sana

"Jujur padaku, kau sakit kan? Wajah mu pucat" dahyun

"Buktinya tadi aku baik-baik saja kim" sana mencoba memperbaiki diri

"Jangan bohong pada ku ok, yasudah lah" ucap dahyun

"Huh untung dia tidak tanya terlalu dalam" batin sana lalu langsung menidurkan diri nya di ranjang karena dia merasa tidak enak badan

Dahyun merasa sana aneh karena tidak biasa nya dia tidur lebih dulu dia mendekat dan duduk di pinggir ranjang

"Dingin~~" sana mengigau

"Sayang kamu kenapa"? Dahyun

"D..dahyun ini dingin" sana

"Kau sakit? Sudah kubilang tadi jangan membohongiku, mari kita ke dokter aku tidak mau kau sakit terlalu parah" ucap dahyun menggendong sana ala bridal dan Turun dari atas lalu langsung menuju mobil membawa sana ke dokter

"Kenapa kau bilang kalau tidak apa hm"? Tanya dahyun lembut

"Aku tidak mau membuatmu khawatir" jawab sana

"Aku pacar mu aku perlu tau" ucap dahyun menggenggam tangan sana dan mencium nya

"Lain kali jangan membohongiku apa lagi soal kesehatan mu aku sayang sama kamu jadi jangan sakit" sambung dahyun lalu dapat agukan dari sana

.

Setelah dari rumah sakit ternyata sana kedapatan kurang makan dan terlalu lelah juga masuk angin, hal itu membuat dahyun geram

"Pokonya aku tidak mau tau, kau tidak boleh banyak bekerja dan kelelahan" ucap dahyun setelah dirumah

"Sekarang makan aku suapin" ucap dahyun menyuapi bubur pada sana

"Siapa yang membuat nya"? Tanya sana

"Bibi lee" ujar dahyun

"Kapan kau bilang"? Sana

"Tadi saat di Rs, sekarang jangan banyak tanya lagi makan" ucap dahyun langsung menyuapi sana

"Rasa nya tidak enak dahyun"! Sana

"Tidak-tidak kau makan bubur ini nanti jika sudah mereda sakit mu aku akan belikan semua apa yang kau suka" ujar dahyun

Sana mendengus dan akhirnya memakan makanan yang dahyun suapi.

"Udah habis makan nya sekarang waktu minum obat" ujar dahyun mencium puncak kepala sana

Setelah sana meminum obat nya, dahyun turun ke bawah menaru piring kotor di dapur dan kembali membawakan susu untuk sana

"Sayang, minum dulu gih susu nya" ucap dahyun

"Perhatian banget si uwwu makasi sayang" balas sana terkekeh

"Sama-sama" jawab dahyun tersenyum

"Malam ini aku mau tidur di peluk oleh mu" tutur sana

"Tiap malam pun sayang" ujar dahyun terkekeh

Dia lalu mengambil tempat dan langsung memeluk pinggang sana dengan erat namun lembut

"Semoga pacar ku ini cepat sembuh" gumam dahyun dan dapat di dengar oleh sana, ucapan itu membuat sana sukses tersenyum dan memejamkan mata nya sambil membatin "kau seperhatina ini padaku kim berarti kau lelaki yang tepat untuk ku" sana

*
Pagi menyambut membuat sana duluan terbangun, dilirik nya jam sudah jam 8 namun dia merasa pinggang nya masi di peluk oleh dahyun

"Hah? Dia tidak sekolah"? Batin sana mencoba membalikan tubuh nya, kini dia dapat melihat jelas wajah polos dahyun, sana menyentuh hidung mancung dahyun

"Sayang kau tidak sekolah" tanya sana lembut

"Nghh" dahyun

"Kamu udah bangun" ucap dahyun dengan suara serak

"Udah, ini jam 8 kenapa enggak sekolah" sana

"Aku akan sekolah jika kondisimu sudah membaik" dahyun

"Tidak bisa dah-"

"Stt, ayah ku pemilik sekolah dan aku akan meminta izin pada kepala sekolah kita ok" dahyun

"Huh yasudah lah" ujar sana

Kedua nya masi bermalas-malasan dengan dahyun masi setia memeluk pinggang sana

Beruntung banget sana, dapetin dahyun:)!!!

Huh saida ku berlayar!!

Jangan lupa vote and coment👑






Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang