Understanding of others

289 29 1
                                    

Dahyun sekarang sedang berada di depan pintu apartemen rose teman SD nya dulu, dia melihat gadis ini sedang memasukan kode password nya

"Dahyun, aku akan sekolah disini kemungkinan juga satu sekolah Dengan mu" ujar nya

"kau mendapat nomor hp ku dari siapa"? Sambung dahyun

"Kak irene sangat dekat dengan ku. Jadi aku menghubungi kakak mu dan meminta no hp mu. Kenapa? Apa ada masalah"? Tanya rose sambil membuka pintu apartemen nya

"Tidak si, hanya saja aku terkejut saat kau menghubungi ku tadi" balas nya

"Yasudah, mari masuk dulu" ucap rose

"Tidak. Aku harus pulang kayak nya" jawab dahyun

"Ah baiklah. Sampai ketemu besok nanti kim" rose

Dahyun pun mempercepat langkah nya keluar dari apartemen itu. Hal pertama yang dia tujuh adalah ingin pergi ke rumah sana

Sesampainya dia di rumah sana, dahyun mengetok terlebih dahulu terlihar ART sana yang membuka nya

"Apa ada sana"? Dahyun

"Dia di kamar" ujar nya

"Ah bi apa bisa aku masuk"? Dahyun

"Tentu saja" balas nya

"Makasih" dahyun mempercepat langkah nya menuju lantai 2 dimana letak kamar sana di situ

Tok tok

Ketukan terdengar, sana berjalan ke arah pintu dan langsung membuka nya. Dia hanya menunjukan wajah datar pada dahyun

Dahyun dengan cepat masuk ke dalam kamar dengan sana tidak lupa mengunci pintu kamar sana juga

"Sayang, maafin aku" dahyun menatap sana

"Aku merasa tidak enak jika harus membatalkan nya" dahyun menggenggam tangan sana

"Sayang, hey pliss maafin aku" tambah dahyun

"Kau menyukai nya kan"? Sana

"Omong kosong" balas dahyun

"Maafin aku. Apa aku harus mel-"

"B..baiklah, aku memaafkan mu" ujar sana gugup

Dahyun mendekat menghapus jarang di antara mereka dan langsung menmpelkan kedua bibir nya, hanya lumatan kecil lalu dahyun menyudahi, terlihat juga senyum tercipta di bibir sana

"Aku memaafkan mu. Ehmm dahyu ingin pergi ke rumah teman lama ku" ucap sana

"Boleh cowok cewek?" ujar dahyun

"Cewek lah. Baiklah aku mau siap siap dulu" sana

"Sana, aku tidak bisa mengantar mu. Soalnya ada yang harus aku buat dirumah" dahyun

"Oh ok" ujar sana

"Aku pulang dulu" dahyun mencium kening sana

"Hati hati" ucap sana

"Ok" dahyun langsung keluar dari kamar gadis itu. Lalu turun ke bawah dan membawa mobil nya kemudian dia berhenti tidak jauh dari rumah sana. Dia ingin memastikan gadis itu akan kemana hingga di saat sana keluar dahyun langsung mengekor pakai mobil nya dengan pelan

.

Sana sekarang berada di rumah teman nya, kemungkinan di dalam itu ada sudah ada 4 cowok

"Hy sana" sapa seseorang

"Young k kan"? Sana

"Hmm ya kau benar" ujar nya

"Masi ingat" sambung hyunjin yang duduk di salah satu kursi

"Kau keliatan sangat cantik walaupun hanya dengan style seperti ini" ujar young k

"Jangan jangan kau menyukai sana" bang chan

"Iya aku memang menyukai mu sana" young k membuat sana terkekeh

"Changbin apa kau sudah memiliki kekasih"? Bang chan

"Aku single" ujar nya

"Sama" hyun jin

"Aku juga" bang chan

"Kalian berempat benar benar belum memiliki sama sekali"? Tanya sana

"Ya" balas mereka kompak

Young k duduk di samping sana. Sambil menatap gadis itu

"Apa aku salah jika aku sudah mencintai mu"? Tanya young k

"Aku hanya bisa menolak mu karena aku sekarang sudah mempunyai pacar" ucap sana membuat wajah young k berubah drastis

Sana kembali berdiri di ikuti young k namun young k memilih berdiri di sebelah kanan changbin dan sana di kiri Chang bin

"Aku sangat senang bertemu kalian" ujar sana

"Kami juga senang" balas mereka

"Entah kenapa pikiran ku tenang saat bertemu kalian. Kalo dengan pacar ku dia hanya mau semua waktu nya harus sama dia" sana

"Begitu lah jika sudah mempunyai pacar" sambung young k

"Kenapa tidak memutuskan nya"? Changbin

"Aku tidak tau tapi aku sering terfikir begitu namun aku menepis pikiran itu. Ya karena aku rasa aku cinta sama dia" ucap sana

Brak!

Pintu di dobrak dan terlihat jelas wajah dahyun yang begitu datar

"Ayo pulang" dahyun menarik pergelangan tangan sana. Sana pun terlihat hanya menunduk sambil mengikuti dahyun keluar dari kediaman young k

TBC

TBC

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang