Ice Prince

Is it just up to here??

Dahyun berdiri di ujung mobil nya yang terletak di atas jembatan gwangan. Sedari tadi dia hanya Menatap ke bawah dengan kedua tangan yang berada di kedua saku

Di saat kepala nya terangkat. Air mata deras berjatuhan mata nya memerah dan Sedikit bengkak, dahyun kembali masuk ke dalam mobil nya

"Kenapa semua nya seperti ini!" gumam dahyun

"Aku meminta break untuk mendinginkan otak ku tapi Sana? Bahkan  jinyoung mendekati nya dan dia dia dengan setia untuk menerima ajakan jinyoung dan juga meng iyakan setiapa perkataan pria itu" dahyun

"Aku masih mencintai mu sana" batin dahyun
.
.

"Kalian kalo merhatiin dahyun. Kayak nya keadaan dia bad banget" jimin

"Iya si benar juga" sambung jaehyun

"Hmm iya juga semenjak sana lebih dekat sama tu cowok" suga

Tiba tiba saat mereka sedang asik membicarakan dahyun, orang yang sedang mereka bicarakan terlihat turun dari mobil yang terletak di parkiran sekolah

"Eh itu dia kan" jaehyun

"Dahyun" panggil suga

Pria Yang di panggil segera mendekat ke arah 3 teman nya

"Hyun aku perhatiin kamu kayak sering bad" suga

"Ah pasti itu hanya perasaan kalian saja. Aku tidak bad mood apa lagi ada di face sad boy" balas dahyun dengan fake smile nya

Jaehyun menggandeng bahu dahyun

"Kau tidak perlu menyembunyikan nya, kami ini sahabat mu dahyun" ujar nya

"Tidak, aku benar benar tidak ada masalah apa apa" ucap dahyun

"Yasudah kalau kau tidak mau mengakui baiklah kami memaklumi itu" balas jimin membuat mereka tersenyum

"Eh nanti malam aku ajak kalian semua ya, daniel, eunwoo, chaeyoung, jeongyeon mana?" tanya dahyun

"Mereka ada di kelas" balas jaehyun

"Inti nya nanti malam aku bakalan traktir kalian  semua makan makan di caffe" ujar dahyun

"Kau serius?" suga

"Iya aku serius pokoknya puas puasin aja oke buat malam nanti. Yasudah kalau begitu aku mau ke kelas dulu" ucap dahyun dan dapat agukan dari 3 teman nya
.
.

Sana turun dari mobil diikuti jinyoung. Sudah 1 hari semenjak dahyun memutuskan hubungan bersama sana, sana semakin dekat dengan jinyoung

"Sana, kau nyaman dengan pertemanan kita seperti ini atau kau mau lebih dari seorang teman?" tanya jinyoung tiba tiba

"Maksud mu?" balas sana

"Ya yang benar saja kau tak mengerti apa maksud ku" ucap jinyoung

"Kau kan sudah tidak mempunyai hubungan apa apa bersama dahyun"

"Trus?" sana

"Apa bisa aku menjadikan mu prioritas ku?" izin jinyoung sambil memberhentikan langkah mereka membuat sana terdiam

"Eh baiklah aku minta maaf sudah mengatakan ini, tapi kau sekarang sudah tau perasaan aku pada mu melebihi sahabat apa lagi seorang teman" ujar jinyoung tiba tiba

"Aku kan belum menjawab nya kenapa kau sudah menyerah duluan" sana terkekeh membuat jinyoung salah tingkah

"M..maksud mu?" tanya jinyoung

"Kau bilang tadi, kau ingin aku menjadi prioritas mu" sana

"Baiklah mintozaki sana iya itu nama mu kan. Mau kah kau menjadi calon tunangan ku?" ucap jinyoung dengan senyum nya