do you have to be more than friend?

600 59 1
                                    

Dahyun POV

Sudah sebulan aku dekat dengan nya, tapi entah kenapa perasaan ku sangat aneh sekali, aku sering menurut kata nya bahkan dia memberi tahu ku password appertemen nya, dan heran nya kita belum bertukar nomor sekarang atau aku harus meminta nya? Iya aku harus meminta nya 

Dahyun POV end

.
.

"Sana" panggil momo

"Apa mo"? Jawab nya

"Kau menyukai dahyun"? Momo

"Pertama si aku hanya ingin mempermainkan nya tapi kenapa tiba-tiba situasi nya kayak gini" sana

"Berarti kamu benar-benar suka sama dia"? Tebak momo lalu sana mengagukan kepala nya

"Dari pada kamu ngarepin mark terus mending kamu sama dahyun aja, mark juga sering mainin kamu" celetuk momo

"Aku bakalan buat dia suka sama aku" ucap sana

"Semoga berhasil sana-chan, yasudah aku pergi dulu mau pulang" pamit momo lalu sana mengantar momo sampai depan pintu appertemen nya

"Hati-hati mo" teriak sana lalu dapat anggukan

Sana masuk kembali setelah melihat momo sudah hilang dari pandangan nya, dia menghembuskan nafas nya tenang dan mendudukan bokong nya di sofa kamar nya

"Dahyun punya ig apa enggak yah, aku cek dulu" ucap sana sambil mengetik nama kim dahyun di ig ponsel nya

"Enggak ada" celetuk nya

Lalu sana mencari sampai nama nama saudara dahyun dia cari tapi nihil ig mereka tidak ada

"Aisshh se privasi ini kah mereka" pikir sana

"Mungkin dia hanya ada nomor Wa" sana

Sambil bermain handphone tiba-tiba bell di pintu appertemen sana berbunyi

"Siapa si malam-malam begini" risi sana

"Iya ada ap" ucap sana terpotong disaat dia membuka pintu appertemen itu

"Kenapa malam-malam kau kesini"? Sana

"Bisa kau beri masuk dulu tamu tampan ini"? Tanya nya sombong

"Dasar kim dahyun sejak kapan kau jadi kegeeran begini eoh" sana

"Sejak bertemu denganmu" jawab dahyun dan tanpa permisi masuk ke dalam

"Lalu ada apa kau kesini" sana

"Aku bisa meminta nomor Mu"? Tanya dahyun ragu membuat sama semakin senang

"T..tentu saja boleh" ucap sana mengambil hp nya

Setelah kedua nya bertukar nomor, dahyun bangkit dari duduk nya

"Aku pulang dulu sana-chan" dahyun

"Tidak menginap"? Goda sana

"Aniyaa, nanti orang-orang pada berfikir kita ini..." dahyun dengan kekehan

"Hhaha, baiklah kim hati-hati di jalan dan selamat malam" sana

Dahyun yang sudah membelakangi sana di ambang pintu kini berbalik dan mengedipkan mata satu pada sana dan langsung keluar dari appertemen sana

"Astaga oksigen oksigen terbang anying" sana sudah melayang enggak jelas akibat kedipan mata dahyun

"Kenapa aku deg deg gan saat dia buat gitu"? Batin sana

"Fine lah yang penting mendapat nomor nya" sana lalu menutup pintu appertemen dan segera atur tempat untuk sleep

*

Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang