Ice Prince

Miracle?

Sana menangis sejadi-jadi nya walaupun irene sudah mengusir nya tapi dia tidak mau dia tetap bertahan

Hingga sana merasakan genggaman tangan serasa terbalas oleh orang yang sedang ia genggam tangan nya

"Kak i..ini tangan dahyun gerak" ujar sana menghapus air mata nya

"Panggil dokter" suruh sana

Jin pun memanggil dokter dan tidak lama kemudian dokter datang

"Dok tolong periksa lagi dok tadi tangan nya bergerak" sana

"Tapi itu tidak mungkin" balas dokter itu

"Enggak dok aku yang rasa tadi dia balas genggaman tangan aku"! Jawab sana

"Baiklah kami akan periksa tapi kalian bisa tunggu di luar dulu" ujar dokter itu dan semua nya pun menurut

Setelah pemeriksaan dokter itu kembali ke luar mengabarkan keadaan pasien

"Bagaimana keadaan anak saya"? Tanya Tn kim

"Mungkin ini anugrah dari tuhan, anak anda masi dalam keadaan koma namun dia masi bernafas dan nadi nya kembali berdenyut" ujar dokter itu tersenyum

"Apa! Jadi dahyun benerkan dok kalau dia masi hidup"? Tanya sana

"Iya, kalau begitu saya permisi dulu" ujar dokter itu

"Sana" panggil irene

"I...iya kak" jawab sana gugup

"Aku minta maaf atas kata-kata tadi" ucap irene

"Iya kak tidak apa-apa ini juga salah ku" sana langsung memeluk irene

"Yaudah kita liat bareng-bareng keadaan dahyun" ujar irene

Ni irene ke sambet apaan sii:v

Mereka masuk diikuti jin, sedangkan ayah dan bunda dahyun pulang ke rumah terlebih dahulu

Kursi di atur, tangan meraih jemari sang kekasih yang terbalut jarum infus itu dan air mata pun kembali mengalir

"Dahyun aku mohon maafin aku, andai saja aku tidak melakukan itu kau tidak akan seperti ini hikkss...hikss" sana kembali menangis

"Sana kamu tidak pulang dulu"? Tanya irene

"Tidak kak aku mau disini saja" jawab sana

"Baiklah aku dan jin pulang dulu, kau mau menitip kan sesuatu kami akan balik lagi" irene

"Oh ya kak maaf, aku punya baju di lemari dahyun bawa saja kemari dan juga baju dahyun" ujar sana

"Hanya itu"? Irene

"Iya kak" jawab sana

"Baiklah tolong jaga adik ku" ucap irene

"Yaudah sana, aku sama irene pergi dulu annyeong" jin

"Iya kak" jawab sana

Setelah jin dan irene pergi sana kembali mendongak menatap wajah dahyun

"Sayang cepat bangun yah aku akan menunggu mu sampai kau sembuh" Sana

Tiba jemari sana di balas lagi sama dahyun

"Dahyun" panggil nya, kini genggaman tangan di tangan kian mengerat air mata kembali terjatuh di pelupuk keduanya dan mata dahyun terbuka

"Dahyun kamu sadar" Sana

Dahyun menatap sana yang di samping, dan teringat semua nya

"Kamu mau apa lagi disini" ucap dahyun pelan