This is not possible!!

402 39 10
                                    

Dahyun terbaring lemah di rumah sakit, teman teman yang lain pulang. Kini hanya eunwoo dan juga chaeyoung Di ruangan VIP
.
.

Di lain sisi, sana termenung sambil bersandar di kepala ranjang

"Aku pernah takut di tinggalkan oleh dahyun, bahkan aku takut perpisahan menyerang kita, tapi sekarang? Kenapa otak ku jadi begini? Apa aku menyia nyiakan orang yang benar benar mencintai ku atau memang kita sudah tidak di takdirkan untuk bersama sama? Aku juga pernah bermimpi dahyun memutuskan ku dan sekarang hal ini benar benar terjadi" air mata sana menetes

"Aku harus bagaimana sekarang?? Aku sudah menjadi milik jinyoung, tapi pikiran ku, di dalam otak ku selalu ada dahyun. god show me a good path please" sana menangis bahkan sekarang mata bengkak

"Apa hanya di saat aku marah saja semua yang dahyun katakan bahkan dia meminta ku putus langsung aku 'iyakan'?" gumam sana

Lama menangis sehingga handphone sana berbunyi, membuat gadis ini menghapus air mata nya dan langsung membuka WhatsApp yang baru baru ini ada notif

"Astaga!" sana menutup mulut nya kala melihat foto yang chaeyoung kirimkan pada nya

Room chat:

Chaeng: kau lihat dahyun sekarang, ini pasti gara gara kamu dan juga jinyoungkan

Sana: maaf maaf, a.. Aku benar benar tidak tau ini semua akan terjadi

Chaeng: kamu harus tau sana, jinyoung ini musuh besar dahyun, dia pernah bilang sama aku kalo jinyoung akan merebutmu dari dahyun dengan cara apapun itu"

Sana: kau bohong, tidak mungkin jinyoung

Chaeng: jinyoung bahkan mengirimkan surat yang benar benar akan membuat mu muntah hanya karena surat itu. Waktu lalu aku sempat mengumpulkan kertas yang sudah dahyun robek yang berisi tentang surat dari jinyoung

Sana: aku tidak menyangka. Aku harus ke rumah sakit aku ingin menjenguk dahyun, dimana rumah sakit nya dan nomor berapa ruangan nya?

Chaeng: kamar 12 VIP rumah sakit internasional seoul

Send

---

"Kau barusan chat sama siapa?" tanya eunwoo

"Sana" balas nya

"Oh" ucap eunwoo

"Aku sebagai sahabat dahyun, benar benar tidak rela sekali dan tidak kuat melihat dia di tumpuk alat menunjang seperti ini, sudah ada infus di tangan nya,  face oksigen dan juga alat ventilator" ujar eunwoo

Air mata eunwoo keluar membuat chaeyoung mengusap bahu nya

"Aku benar benar tidak ingin melihat sahabat ku yang paling baik terbaring lemah begini" ucap nya

"Kita hanya perlu berdoa pada tuhan meminta kesembuhan terhadap dahyun" ujar chaeyoung kemudian eunwoo mengaguk

20 menit kemudian Pintu kamar dahyun terdengar terbuka membuat chaeyoung dan eunwoo mengalihkan pandangan nya

"Sana" ucap eunwoo dan chaeyoung

"B..bagaimana keadaan nya?" tanya sana terdengar bergetar

Ice PrinceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang