Bagi bara bertemu dengan Tama itu menyebalkan
.agasbara.
"Pagi mas bara"sapa satpam sekolah ketika bara mulai melewati pos milik pak Sugi, Dia selalu datang paling awal karena memang banyak yang harus dia hindari
"Pagi pak,udah sarapan?"Dia terkesan dingin pada siapapun sekalipun dia sudah mengenal orang itu tapi semkin lama kalian mengenalnya rasa dingin itu bisa berubah hangat hanya dengan menatapnya
"Udah ni ada pisang goreng sama kopi,mas bara mau nyicip?"tawar pak Sugi pada bara yang tengah berdiri di depan pos satpam miliknya
"Enggak buat bapak aja"
"Mas bara kok sering berangkat pagi?apa rumahnya jauh?"kali ini pak Sugi ingin menanyakan perihal kenapa bara selalu berangkat terlalu pagi,memang ada yang berangkat pagi seperti dirinya tapi bara lebih pagi lagi
"Aku selalu bangun pagi pak,lagian kan enak kalo berangkat pagi jadi gak kena macet"
"Tapi mas bara ini terlalu pagi,masa bapak baru buka gerbang mas udah di depan"terlihat aneh kan tapi inilah bara dia tidak mau berpapasan dengan siapapun
"Udah,,bapak gak perlu mikir yang jauh, lagian kan gak kenapa-napa kalo berangkat pagi,bara masuk ya pak"bara mulai berjalan masuk tapi langkahnya terhenti ketika teriakan Tama menggema di telinganya, sepertinya kali ini Tama lagi-lagi mengintai rumah miliknya
"BARA...WOY..WOY..GUE MAU NGOMONG SAMA LO" Tama berlari setelah melepas helm miliknya
"Gak usah teriak-teriak gua gak budek"jengahnya berusaha melepas tangan Tama dari bahunya
"Iya santai kali"Tama kembali merangkul bara,bahkan jauh lebih erat
"Lo kenapa gak mau berangkat bareng gue?
"Lagian Lo kenapa ikut berangkat sepagi ini,"jika Tama kesal bara jauh lebih kesal kenapa anak ini terus mengekor di belakangnya
"Ya suka-suka gue"
"Kalo gitu suka-suka gue juga kalo gak mau berangkat bareng Lo"
"Lo kenapa? masih pagi udah bikin gue kesel"
"Lo paling bikin gue kesel gak ngaca"
Mereka berdua tetap adu mulut sembari berjalan beriringan menuju kelas"oh iya Pulang sekolah mampir ke warung Abi yuk? nongkrong di sana gimana??"Abi adalah pemilik warung yang biasa Tama dan dirinya tongkrong i"Gue gak ikut dulu"
"Jawaban Lo sama terus?"hampir ketiga kalinya bara menolak ajakannya,bagi Tama itu tak masuk akal tapi bagi bara...ah sudahlah
"Gue ada urusan ma?"mereka telah sampai di ruangan kelas yang masih terasa sepi menaruh tas di atas meja dan mulai mendudukkan dirinya