Apa lagi sekarang bunda?
Dari kecil bara tidak pernah meminta lebih pada tuhan,yang dia minta adalah sedikit kebahagian yang sama seperti anak remaja seusianya tapi ternyata hal sederhana yang dia minta punya konsekuensi besar yang harus dia tanggung, konsekuensi itu begitu sangat menyakitkan hingga dirinya inggin sekali menyerah.hidup begitu menjadi sulit ketika kita tidak punya sandaran tidak apa-apa dunia memang tempatnya lelah kan?
Benda pipih dalam saku celananya terus bergetar,beberapa pesan pun masuk bara bingung harus memulai membukanya atau tidak. dia masih tidak bisa percaya jika johan memukulnya mereka baru pertama kali bertemu mengapa hal ini bisa terjadi padanya,apakah johan kenal dekat dengan bundanya?ada banyak hal tentang orangtuanya yang sama sekali bara tidak ketahui,dia memang kertas yang kosong saat di tinggal oleh kedua orangtuanya,bahkan dia tidak yakin kalau Ethan adalah papa kandungnya
WhatsApp 📲
Bocil
Kakak kemana?jam segini belum ada di kamar?Aku nganterin kakak makanan.
Aku tinggal di atas meja,kalau udah pulang jangan lupa di makanBara
Oke,nanti kakak makan
Terimakasih.
Kakak masih ada di perpustakaanBara kembali membuka pesan dari tama banyak sekali panggilan masuk,mungkin berisi dimana?baik-baik saja atau tidak. bukankah begitu?
Beruang hitam 🐻
Maaf soal papa,gue gak tau apa alasan papa ngelakuin itu,
Lo dimana?
Maaf juga gak biasa nganterin,gue gak di boleh in papa keluar lagi.
Besok pagi gue mau bicara sama lo,tolong jangan menghindar dari gue.Dia tidak membalasnya memilih menaiki bus yang telah sampai,rasanya tumbuhnya lelah dia hanya inggin sampai dan tidur untuk melanjutkan hari esok,tapi semua angan-angan itu buyar begitu saja ketika widya dan anan ada di ruang tamu mereka seperti inggin menemuinya,bara lupa dia tidak seharunya masuk lewat pintu depan pikirnya kacau dia tidak ingat akan hal itu
"Berani sekali kamu masuk rumah saya? hewan kecil seperti kamu tidak pantas ada di sini!"dirinya seperti benalu yang menempel lekat pada batang pohon yang telah memiliki segalanya, seperti tidak pantas untuk bersanding bersama mereka,bara seharusnya tau diri untuk segera keluar dari rumah keluarga Narendra tapi jika bara keluar dia tidak akan pernah mendapat kata maaf dari mulut Widya,dia juga tidak akan pernah bisa menatap wajah Widya dengan leluasa.
Dia Agasbara langit remaja berusia 17 tahun yang di paksa semesta untuk memahami segalanya,bahkan dia baru saja tumbuh untuk mengenal banyak hal
"Maaf saya lupa,kalo begitu saya permisi"bara inggin pergi sebelum langkah kakinya di hadang oleh arka, sepertinya arka baru pulang bermain