10.angkringan✓

1K 69 2
                                    

Suara sepeda motor hitam milik lelaki tinggi berkulit coklat eksotis kini terparkir dengan apik di depan angkringan milik abi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Suara sepeda motor hitam milik lelaki tinggi berkulit coklat eksotis kini terparkir dengan apik di depan angkringan milik abi

"Bang tama..kak bara gak ikut?"

Tama malas jika sudah ada pertanyaan seperti itu dari mulut abu,dia berlalu pergi setelah melepas hlem hitam  berjalan kearah penjual warung yang tak lain adalah milik abi Galang

"Gue baru sampai,seharusnya Lo tanya mau pesen apa? bukannya nanya hal lain"Tama kini duduk di bangku kayu,membuka room chat kosong miliknya

"Kenapa bang?sedih amat?" Abi ikut keluar,duduk di sebelah Tama

Tama menoleh "kira-kira apa alasan Aluna gak suka sama gue?"

"Kak Aluna cantik Lo jelek gak sepadan"Tama melotot"emang siapa yang bisa sepadan sama Aluna?ya pasti gue lah?"

"Dihhh..PD amat,kalo Abi jadi kak Aluna mending sama kak bara,jauh lebih dewasa"Tama ikut berfikir apakah ini alasan Aluna selalu menolaknya, apakah Aluna menyukai bara?

"Kenapa? omongan Abi bener ya?kalo dilihat-lihat kak Aluna suka sama kak bara. dari perhatian,dari marahnya.mending bang Tama nyerah aja!"dengan lantang Abi kembali masuk ke dalam mobil,kalian tau kan angkringan yang bertema mobil.ya milik Abi juga menggunakan tema seperti itu


"Bang?"Abi mengarahkan pandangan ke atas langit.suasana hari ini entah mengapa berbeda karena bara sakit,,Abi tau itu,apakah Tama tidak tau dia terbilang santai padahal biasanya Tama yang paling cemas jika sudah melihat bara pucat seperti mayat hidup

"Apa?"Tama beralih menatapnya

"Kak bara gak ngomong apa-apa sama bang tama?"Abi memainkan jemarinya. takut,sekaligus khawatir

"Soal apa?"

"Abang gak tau?"Abi terlihat bingung sedangkan Tama jauh lebih bingung

"Gue gak tau?emang ada berita apa?"

"Kak bara sakit"guratan khawatir itu bisa Tama lihat dengan jelas..karena bagi Abi bara itu semesta baru baginya berkat usaha dari bara Abi memiliki usaha angkringan,karena ini juga abi bisa melanjutkan hidup sekaligus sekolah

"Sakit apa?bara gak chat gue"

"Katanya demam..tapi gue gak yakin, soalnya kak bara suka bohong"Tama ikut memandang langit,yang di katakan Abi itu benar bara memang sering berbohong.ada banyak hal yang menurut Tama tidak masuk akal"Abang gak mau kerumahnya"

AGASBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang