7.rumah sakit✓

1.1K 78 1
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pada akhirnya semua ini akan tetap berakhir sama,ada ataupun tidak dirinya

•agasbara•


Tama masuk saat mendengar suara rintihan seseorang dari dalam kamar mandi dan menemukan bara tergelatak dia sudah pingsan bahkan suara nafasnya hampir tidak terdengar Tama panik langsung menggendong tubuh bara untuk segera membawanya ke ruang UKS

Akhirnya Tama dan bara berkahir di rumah sakit karena uks tidak bisa memberi pertolongan, keadaan bara sudah gawat dia terlambat mendapat pertolongan pertama karena asmanya ternyata kambuh jadi Tama langsung membawanya kerumah sakit menggunakan mobil pribadinya

Dia tengah menunggu bara  duduk di tepi bansal rumah sakit tubuh anak ini kurus tama berfikir apakah bara tidak cukup mendapat gizi,sesekali di juga akan mengoceh dengan memperhatikan wajah bara yang sudah di obati, tapi tetap saja bekas luka meng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia tengah menunggu bara  duduk di tepi bansal rumah sakit tubuh anak ini kurus tama berfikir apakah bara tidak cukup mendapat gizi,sesekali di juga akan mengoceh dengan memperhatikan wajah bara yang sudah di obati, tapi tetap saja bekas luka mengering masih terlihat pada sudut bibirnya

"Siapa bar yang ngelakuin ini ke Lo?" Tama trus mendumel hingga tak sadar jika bara mulai membuka matanya dengan tak sabar dia menyodorkan berbagai banyak pertanyaan yang di tanyai hanya mendengus karena merasa pusing dengan banyaknya pertanyaan yang tama ajukan

"Bacod bisa diem gak!"meski lirih Tama masih bisa mendengarnya dia tidak menghiraukan karena memang inilah bara setiap kata yang keluar dari mulutnya terbilang pedas mungkin juga karena sering di perlakukan tidak adil atau untuk membela dirinya

"Bentar gue panggilin dokter"beberapa saat setelah dokter telah selesai memeriksa bara dan mengganti masker oksigen dengan nasal cannula Tama menyodorkan segelas air untuknya 

Bara berangsur minum melegakan tenggorokan nya"Sekarang gua tanya siapa yang buat lo kayak gini?"

"Udah lah gue gak papa"bara sedikit kesulitan mendudukkan badannya,Tama hanya menghela nafas tanpa ingin membantunya bara punya ego yang besar serta rasa gengsi anak itu tumbuhkan sampai sekarang

"Di Jawab"ucap tegas tama membuat bara merasa sedikit beruntung masih diberi seseorang yang mampu menopang nya saat keadanya seperti ini

"Gue gak mau jawab"rasa nyeri pada ulu hatinya semakin membuat bara tak bisa duduk dengan tenang seberapa kuat mereka menendangnya

AGASBARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang