Silver Chain (Complete)

Bond Like Chain :Epilogue

Setelah hari itu, paginya Takuma ditemukan di reruntuhan gedung Council dengan keadaan tak sadarkan diri dan terluka parah. Di dekatnya di temukan pakaian kakeknya beserta tumpukan abu yang diduga sebagai abu Pak Tua Ichiou. Shiki dibantu Kain segera membawa Takuma kembali ke Cross Academy. 

Keadaan Cross Academy sebenarnya tidak dikatakan baik. Dinding-dinding kokoh yang mengelilingi sekolah itu sebagian besar rusak parah. Belum lagi sisa-sisa mayat para hunter dan debu-debu para vampir yang bertebaran. Kaien Cross begitu sibuk mengurus Hunter Asosiasi yang baru saja kehilangan pemimpinnya. Dia ditunjuk menjadi leader sementara hingga leader yang baru diangkat. Dia juga sibuk menangani para siswa yang menjadi korban perang vampir + hunter pasukan rido kuran melawan Night Class. Siswa Day Class banyak yang terkejut dan takut, Cross memberi pilihan untuk dihapus ingatannya atau tidak. Beberapa ada yang meminta di hapus ingatan, ada pula yang tidak. Demi menjaga kerahasiaan, orang-orang yang ingatannya tidak mau dihapus itu disumpah dengan sihir agar tidak menceritakan kejadian itu pada siapapun dan membongkar rahasia night class selama ini.

Yuki yang sebelumnya berubah menjadi pureblood pun sudah kembali menjadi Yuki Cross yang dulu. Gadis ceria yang selalu ingin mencoba menolong siapa saja. Mungkin juga Yuki yang sekarang malah menjadi Yuki yang lebih baik dari sebelumnya. Dia tidak lagi centil dan menyebalkan. Tapi dari semua itu. yang paling mengejutkan adalah dia tidak ingat sama sekali mengenai Zero. Ingatannya hanya sebatas tentang Kaname yang menolongnya saat kecil.

Tidak hanya Yuki saja, anak-anak day class lain pun tidak ada yang mengingat Zero Kiryuu. Ditambah lagi kabar dari Kaien Cross yang mengatakan kalau arsip keluarga Kiryuu berubah. Tidak ada satupun data mengenai Zero, bahkan surat kelahirannya pun tidak ada. Dalam arsip terakhir Klan Kiryuu hanya menyatakan kalau mereka memiliki satu anak bernama Ichiru yang tubuhnya terlalu lemah untuk menjadi hunter. Catatan penyerangan Pureblood Shizuka Hio pun berubah, hanya mencatat bahwa satu keluarga itu tewas beserta anak mereka Ichiru Kiryuu. Tidak ada catatan hunter Zero Kiryuu, maupun catatan orang dalam pengawasan yang akan jatuh ke level E. Kaien tidak dan Kaname tidak tinggal diam, mereka membuka arsip Cross Academy dan menemukan bahwa halaman di buku tahunan yang seharusnya berisi identitas Zero kosong seperti tidak pernah diisi. Hal yang paling buruk dari itu, semua foto yang berisi Zero kiryuu, foto-foto yang diambil Kaien bersih tanpa Zero. Hanya menampilkan Kaien dan Yuki serta background kosong yang hampa.

Kaname sangat frustasi. Dia menutup diri dari semua orang. Dia ingin meraung dan menangis, tapi tidak bisa karena kekacauan yang dibuat Rido. Tidak ada waktu untuknya menangis karena dia harus memperbaiki semua kerusakan yang disebabkan Paman gilanya itu. Dia membantu Kaien membangun kembali Cross Academy. Dia merapihkan kembali Council yang sudah dia hancurkan. Dia membangun kembali monarkinya. Tapi dia tidak pernah berhenti untuk mencari Zero, karena dia yakin Zero belum tiada.

"Cahaya itu mungkin menghapus ingatan semua orang tentang dirimu, tapi aku yakin kau masih di dunia ini menungguku untuk menemukanmu"

.

.

.

.

.

Lima belas tahun kemudian

Hari ini Kaname ingin sekali menggerutu. Dia sedang malas untuk bergerak dari tempat tidurnya hanya untuk sekedar mengambil minum di nakas. Tapi sayangnya hari ini dia tidak bisa bermalas-malasan karena ada pesta yang harus dia hadiri. Jika saja penyelenggara pesta itu hanya seorang noble biasa maka dia bisa beralasan untuk tidak datang ke sana. Tapi sayang ini penyelenggara pesta ini adalah seorang pureblood. Bukan hanya pureblood biasa tapi temannya Kaien Cross. Pensiunan hunter itu pasti akan menyeret dia ke sana walau dia mencoba alasan apapun. Bahkan handphonenya sudah dipenuhi panggilan tidak terjawab dan pesan singkat yang menyuruhnya bersiap-siap agar dia tidak terlambat. Heol, asal kalian ingat dia bukan lagi anak kecil. Umur aslinya bahkan sudah lebih dari 10.000 tahun jika kalian tahu. Sayangnya Kepala HA itu masih juga menganggapnya seorang anak yang perlu diasuh dan diperhatikan. Kaname akhirnya menyerah dan bersiap untuk ke pesta.