Kim Hongjoong • Affair

10.6K 690 139
                                    

Kamu duduk di tepi ranjang, sambil meremas piyama yang kamu kenakan.

Sudah beberapa hari ini perilaku Hongjoong berubah yang membuatmu mulai curiga padanya.

Pasalnya akhir-akhir ini Hongjoong sering pulang malam dengan alasan lembur di kantor. Awalnya kamu percaya-percaya saja. Tapi malam ini, kamu ingin langsung bertanya padanya.

Sengaja kamu menunggu hingga larut malam hanya untuk membuktikan bahwa pikiran-pikiran burukmu itu tidak benar.

Suara mesin mobil masuk kedalam indera pendengaranmu dan kamupun langsung menuruni tangga bertepatan dengan Hongjoong yang baru saja membuka pintu rumah.

"Loh kamu belum tidur?" Tanyanya dengan tangan kiri yang menenteng jasnya.

Kamu sedikit berlari kearahnya kemudian langsung memeluknya.

Tubuh Hongjoong sedikit tidak seimbang karena pergerakanmu yang tiba-tiba, tapi ia segera membalas pelukanmu.

"Kenapa hm?" Tanyanya lagi.

Alasan sebenarnya adalah kamu mau membuktikkan perkiraanmu itu. Kalau-kalau saja kemeja yang Hongjoong kenakan terdapat wangi parfum perempuan atau bekas-bekas lipstick dan semacamnya.

Tapi ternyata tidak.

"Malem banget pulangnya" sahutmu masih memeluknya.

"Kan aku biasa lembur, sayang. Kok kamu tumben gini?" Hongjoong mengusap rambutmu perlahan.

"Yaudah kamu mau mandi dulu?" Tanyamu setelah kamu melepas pelukan.

"Iya boleh"

Kalian segera naik menuju kamar kalian. Hongjoong masuk kekamar mandi, dan kamu kembali duduk di tepi ranjang.

Kamu masih merasa ada yang tidak beres tapi kamu tidak tahu itu apa.

Tiba-tiba saja ada panggilan masuk ke ponsel Hongjoong.

Park Seonghwa

Itulah nama yang tertera di layar ponsel Hongjoong.

Kamu mengerutkan kening. Kamu memang mengenal Seonghwa. Ia rekan kerja suami kamu, tapi yang membuat janggal, ada apa Seonghwa menelpon selarut ini?

Tanpa pikir panjang kamu langsung mengangkat panggilan tersebut.

"Hai"

Suara perempuan.

Kamu sengaja diam untuk menunggu perempuan tersebut melanjutkan kalimatnya.

"Thank you so much buat yang tadi honey, that's my first time dan aku seneng banget bisa ngelakuinnya sama kamu tadi. By the way, istri kamu ga tau apa-apa tentang hubungan kita kan? Besok lagi ya?"

Kamu langsung mematikan panggilan secara sepihak.

Benar dugaan kamu. Hongjoong selingkuh.

Tak lama, Hongjoong keluar dari kamar mandi. Kamu langsung beranjak dan hendak bertanya langsung.

"Tadi Seonghwa telfon" ucapmu.

Bisa kamu lihat gelagat Hongjoong menjadi sedikit tidak nyaman.

"Terus kamu angkat?"

"Iya"

"Dia ngomong apa aja?"

"Yang aku denger sih suara cewe yang bilang makasi ke kamu buat tadi. Entah apa yang kamu lakuin" sahutmu sengaja.

"Yang pasti itu bukan Seonghwa beneran yang nelfon" lanjutmu.

"(y/n) aku bisa jelasin semuanya" Ucap Hongjoong sambil mengenggam tangamu.

"Mau jelasin kalo kamu selingkuh? Mau jelasin kalo kamu udah ngelakuin hal yang ga bener sama cewe lain dibelakang aku?!" Nada suaramu mulai meninggi.

"Enggak, aku enggak selingkuh!" Kilah Hongjoong.

"Ternyata brengsek juga ya kamu. Udah jelas, masih aja ngelak"

"Kamu harusnya jangan buka hp aku sembarangan tanpa ijin aku"

Kamu semakin emosi mendengar tuturan Hongjoong "Aku ga buka hp kamu! Tadi ada telfon dan yaudah aku angkat aja. Lagian kamu kenapa malah nyalahin aku? Udah jelas yang salah kamu! Ngakunya lembur tapi malah main sama cewe"

"(Y/N)!" Bentak Hongjoong.

"APA HAH?!" Serumu tak kalah emosi

Hongjoong mengusap wajahnya frustasi.

"Sejak kapan?" Tanyamu dengan nada yang lebih halus.

"(Y/n), maafin aku"

"Kenapa kamu gini sih?" Nada suaramu bergetar karena menahan tangis.

Hongjoong hanya terdiam sambil menunduk.

"Aku mohon jawab aku. Kenapa kamu jadi gini? Aku ada salah apa sama kamu hm? Aku kurang apa?" Isakmu.

"Maaf"

"Kata maaf aja nggak cukup, aku mau penjelasan kenapa kamu ngelakuin ini"

Hongjoong menggelengkan kepalanya "Aku gabisa jelasin"

"Kalo udah gasayang kenapa dipertahanin? Mending pisah aja sekalian"

"Enggak! (Y/n) aku sayang sama kamu!"

"YA KALO SAYANG KENAPA SELINGKUH?!" Bentakmu.

"Udah terserah kamu, aku mau tidur di sofa ruang tamu aja" sambungmu lalu segera turun.

Kamu masih berharap Hongjoong akan menahanmu atau semacamnya, tapi nyatanya tidak. Kamu pun menghabiskan malam kelam tersebut dengan menangis.

•••



ATEEZ Imagine as HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang