Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Semoga suka❤️
•••
"Aku berangkat" pamit Yeosang sebelum kekantor.
"Sarapannya"
Kamu memang setiap pagi selalu rajin membuatkan Yeosang sarapan walau jarang dimakan olehnya.
Yeosang hanya meminum air putih yang kamu sediakan tanpa menyentuh roti sandwichnya.
Setelah itu Yeosang langsung berangkat menggunakan mobilnya.
Kalian berdua menikah karena dijodohkan dan sampai sekarang Yeosang tidak pernah menaruh perasaan padamu sedikitpun. Klise memang.
Tapi Yeosang tetap tidak meninggalkan tanggung jawabnya sebagai suami. Ia tetap membiayai hidupmu.
Tapi yang kamu butuhin tentunya bukan cuma materi aja. Kamu juga pengen banget Yeosang punya perasaan yang sama kayak perasaan kamu ke dia.
•••
Malamnya, Yeosang pulang kerja sekitar jam 8 an.
"Kamu langsung mandi kan? Aku udah siapin air angetnya" ujarmu.
"Hm"
Setelah itu kamu menaruh kemeja dan jas Yeosang ke bagian cucian kotor.
Sambil menunggu Yeosang selesai mandi, kamu hanya tiduran di ranjang sambil bermain hp.
Kebetulan kamu juga sudah memasak makanan untuk makan malam kalian.
Kamu membuka aplikasi instagram dan ternyata ada pesan yang masuk ke direct message mu.
Dari akun yang tidak kamu kenal. Usernamenya juga aneh.
Akun tersebut mengirimkanmu foto. Foto Yeosang yang sedang berpelukan dengan wanita lain.
Enggak. Kamu ngga percaya sama yang gini-gini. Kamu kenal Yeosang. Dia memang ga cinta sama kamu, tapi kamu yakin dia ngga ngelakuin hal-hal kayak gini.
Yeosang keluar dari kamar mandi dengan setelan piyama lengkap.
"Mau makan sekarang?" Tanyamu.
"Iya"
Kamu dan Yeosang langsung menuju ruang makan dan kamu langsung menyiapkan makanan untukmu dan juga Yeosang.
Sebenarnya kamu masih agak memikirkan foto tadi. Ngga percaya memang, tapi siapa sih yang iseng ngirim foto gitu ke kamu?
"Kenapa bengong?" Tanyanya.
"En-engga"
"Ada masalah?"
Nadanya memang terkesan cuek, tapi kamu tau Yeosang tulus.
"Ada yang ngirimin aku foto aneh, tapi yaudah lah gausa dibahas lagi"
"Aku mau liat"
"Gausa, gausa dibahas lagi"
"Liat"
Kamu pasrah dan langsung menunjukkan foto tersebut.
"Bukan aku, editan ini"
"Iya aku tau kok"
"Aku tau kamu gamungkin gitu" lanjutmu.
Yeosang sedikit tertegun.
"Kamu langsung percaya?" Tanyanya.
"Aku selalu percaya sama kamu, Yeosang" jawabmu.
"Yaudah kita makan ya sekarang" sambungmu.
•••
6 bulan kemudian
Kamu dan Yeosang sudah menjadi sepasang suami istri yang semestinya. Maksudnya, kini Yeosang sudah benar-benar sayang sama kamu. Bukan cuma semata-mata menjalankan kewajiban sebagai suami, tapi ia juga sudah memiliki perasaan yang sama dengamu.
"Sayang gimana hasilnya?"
Kamu memberikan benda yang sedari tadi kamu pegang pada Yeosang.
"Positif?!" Tanyanya.
Kamu mengangguk antusias.
Yeosang memelukmu erat "Makasi banyak"
Kamu dalam hati tak henti-hentinya bersyukur karena dua hal. Yeosang yang sudah memberikan perasaannya sepenuhnya padamu, dan juga malaikat kecil yang Tuhan titipkan pada kalian berdua sekarang ini.
