Song Mingi • Roller Coaster

4.8K 444 18
                                    

"Kamu yakin mau naik itu?" Tanya Mingi padamu.

Saat ini kalian sedang berada di salah satu tempat rekreasi dan kamu tiba-tiba ingin menaiki salah satu wahana yang cukup ekstrim.

"Kamu kan suka mabuk, mending jangan naik" ucap Mingi lagi.

Kamu menggeleng "Sekali aja"

"Kalo nanti kamu muntah gimana?"

"Ih jangan pikirin itu duluuuuu, pikir seneng-seneng ajaaa"

Mingi menghela nafasnya pelan "Yaudah, ayo"

Kalian berdua pun mengantri untuk menaiki wahana roller coaster yang kamu ingini. Beruntungnya, antrian tidak terlalu ramai.

Tidak sampai 5 menit, kamu dan Mingi sudah duduk rapi pada kursi bagian depan.

Roller coaster mulai berjalan. Reflek, Mingi memegang tanganmu erat.

Kamu menoleh kearahnya "Kamu kenapa?" Tanyamu sambil melihat wajah Mingi yang memucat.

"Gapapa"

"Kamu takut?"

"Hah engga"

Kamu tersenyum "Muka kamu keliatan banget paniknya"

Roller coaster mulai menanjak, dan Mingi semakin mempererat genggamannya padamu.

Saat rollercoaster mulai menukik, Mingi tidak bisa menyembunyikan rasa takutnya. Ia berteriak sekeras-kerasnya.

Mingi baru berhenti berteriak saat roller coaster berhenti, yang tandanya permainan selesai.

Dan benar saja, sesuai apa yang dikatakan Mingi diawal. Perut kamu sekarang sangat mual tapi kamu sebisa mungkin menahan diri agar tidak sampai muntah. Karena saat ini kamu harus mengurusi Mingi yang sangat pucat, ditambah tangannya yang sedikit bergetar.

"Kamu kalo misal gakuat naik roller coaster bilang. Jangan malah iya iya aja" sahutmu.

"Daripada kamu naik sendirian"

"Ya tapi kamu jadi gini sekarang. Mau pulang aja?" Saranmu.

"Enggak gausa. Nanti juga hilang sendiri" jawabnya kikuk.

Kamu mengusap pucuk kepalanya. Masa bodoh ini di tempat umum. Lagipula tidak ada yang memperhatikan.

"Lucu banget" kekehmu.

•••

Part ini knp garing banget😭😭
Uda gitu pendek bgt😭

ATEEZ Imagine as HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang