▶PROLOG◀

872 28 0
                                    

Nauval sedari tadi berceloteh dan memakan biskuit yang disediakan di ruang tengah
"Gue tuh sebel fel, kenapa coba kita gapernah sekelas sejak SMP, dikelas 10 engga, gue rasa nanti juga gabakal sekelas lagi dehh..."
"Ya syukur lah kalo gitu," jawab Nofel seraya meminum teh angetnya membuat Nauval mengerucutkan bibirnya

Hujan-hujan seperti ini, sikembar hanya sibuk menonton tv berdua, menunggu mamanya yang belum pulang arisan dan papanya yang masih dikantor.

Mereka hanya sibuk memakan cemilan yang disediakan dengan pikiran masing-masing

Belum mandi dan tidak keluar sejak tadi pagi karena cuaca sangat dingin akibat hujan, maklum saja ini sedang liburan

"Mama pulang." seru Lidya mama si kembar dan segera menuju ruang tengah untuk menemui kedua anaknya itu

"Mama bawa apa?." tanya Nauval dan langsung un boxing belanjaan hasil bepergian mamanya itu, begitulah sifat Nauval yang tidak kalem, namun jika bersama orang lain tepatnya perempuan yang tidak dikenal dia terkesan dingin namun tidak sombong. Meski begitu sifat khasnya tetap tidak hilang.
"Mama bawa cemilan buat kalian, sama ini nihh hadiah sepatu dari tante Fina." jawab Lidya tersenyum
"Wihhh kembaran, kita dikasih sepatu nihh." seru Nauval

Sedangkan Nofelia hanya mengangguk saja, inilah dia, yang terkesan cuek

Nauval sendiri adalah kakak dari Nofelia, namun sikapnya ini yang membuat orang terheran-heran. Kenapa yang laki-laki lebih cerewet dari pada yang perempuan. Arrgghhh apa mereka bertukar sifat saat diperut?

______________________________
Thanks for Reading
Baca terus cerita ini sampai END guys,
Dan maaf jika sewaktu-waktu ada typo atau
kalimat yang kurang berkenan, itu tidak bermaksud untuk menyinggung siapapun.

Jangan lupa Vote and Coment guys.

Happy Reading❤

............

THE TWINS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang