[08] CURIGA

122 7 0
                                    

"Yah Felia kenapa?."

Ayah tidak menjawab pertanyaan Nauval. Dia bergegas kedalam untuk mengejar Felia

"Mama? Itu kenapa?." tanya Nauval sekali lagi namun kini kepada Lidya

Lidya menggelengkan kepala, matanya memerah seperti menahan tangis

"Kalian semua kenapa sih?." teriak Nauval seraya mengacak rambutnya frustasi dan berlari menuju anak tangga.

"Apaansih!! Felia ngga mau dengerin omongan Ayah lagi!!! Ayah itu jahat ya sama aku, sama kita, Felia, Nauval, Mamah." ucap Felia dengan suara ya gemetar menahan tangis

"Ayah jahat Kenapa Felia? Kalau kamu kaya gini, bikin ayah bingung."

"Ayah selingkuh?."  tanya Felia tenang, dengan tatapan menyelidiki

"A- se- ck. A-ayah ayah selingkuh kenapa Felia?."

"Ayah sama perempuan kan?. Ayah tadi ngga dari Singapur kan?."

"Kamu kok tuduh-tuduh ayah gitu sii?."

"Aku liat dengan mata kepala ku sendiri!."

******

Nofelia menuruni tangga dan mendapati kedua orang tuanya dan Tentu saja Nauval yang sedang sarapan

"Hey sayang? Sini sarapan." ucap Andra

Nofelia mengacuhkan ayahnya, dia masih merajuk sejak tadi malam.

"Fel? Kamu nanti berangkat bar-." belum selesai Andra mengucap, Nofelia sudah memotongnya

"Val aku bareng kamu."

Nauval menganggukk, entah apa yang membuat Felia menjadi dingin

******

Zio berdiri dibalkon kamarnya, memandangi langit cerah. Memikirkan jawaban atas pertanyaan yang terlintas dipikirannya

"Hai Zio? kok belum turun." Ucap Selena(Lena) mamii Zio

Zio menghela nafas pelan. "Aku bingung mii."

Lena mengernyitkan dahinya bingung, apa yang difikirkan anak tunggalnya. Selama ini hidupnya selalu terpenuhi, kenapa bingung? Apa ia punya hutang? Argh ada-ada saja. "Kenapa si sayang? Kamu cerita aja sama mama, mama ini kan mama kamu. Kita pernah janji akan berbagi keluh kesah kita."

"Kemarin Zio sepedaan sama temen Zio."

"Terus?."

" Dia lihat ayahnya sama perempuan."

"Ya terus apa salahnya?."

"Miih!!! Ayahnya selingkuh kayanya."

"Zio? Terus kenapa kamu jadi gelisah? Seharusnya kamu jangan mikirin dia terlalu dalam. Memangnya dia siapa sih?."

"y-yaa dia temen Zio namanya Nofelia."

"Ohhh cewek, pacar kamu ya?."

"Bukan mamii ihhh. Udah ah ayo keluar, Zio sarapan."

"Yaudahh, ayo jagoan mami."

Selena dan Zio pun melangkah keluar, sebelum keluar ia mengecup kening Putra tunggalnya. Zio memang anak yang cool saat disekolah. Namun ia terkesan manja jika bersama maminyaaa.

*****

Nauval dan Nofelia berjalan di koridor sekolah. Tidak seperti biasa, wajah Nofelia sangat suram

"Fel? Kenapa si?."tanya Nauval

"Val! Lo percayakan sama gue kalo kemarin gue lihat ayah?."

"Ya-ya mana buktinya? Gue bingung deh sama lo. Gue gak tau apapa."

"Ish! Kamu tuh sama aja kaya ayah."

*****

Seusai pelajaran selesai Nauval pergi ketoilet untuk mencuci wajahnya yang kusut karena pelajaran yang memusingkan

Nauval memandang dirinya sendiri, memang tampan fikirnya. Namun, fikiran tentang ayahnya sangat mengganggu Nauval

"Hei brow? Kenapa sih? Patah hati?." tanya Alfan seraya menepuk pundak Nauval

"Apa si." jawabnya lalu menepis pelan tangan Alfan

"Kalo ada masalah cerita aje ama gua."

"Gak ada."

"Jujurr val, gue ama lo tu dah sabatan dari lama, lo dan gue ngerti kalo lo lagi begitu, pasti ada masalah."

Nauval menghela nafas pelan, ia melirik Alfan sekilas
"Feli kemaren liat bokap gua sama perempuan."

"Hah? Lo yakin?? Bokap lo sama nyokap ko kan selama ini tentrem."

"Nah maka dari itu gue jadi bingung. Gue kalo liat mata Felia tu gue yakin banget, lo tau kan kita kembar? Gue ngerasaain yang sama kaya Felia. Tapi fikiran gue ga yakin. Bokap, selama ini sayang banget sama mama, gak ada tuh dia galak-galak. Sejak gue kecil gada gue liat mereka berantem."

"Mending lo cari bukti."

"Ya dari mana coba? Gue anaknya ngga kaya Felia, dia tuh cenderung nekat. Kalo gue gaberani sumpah. Takut dibuang ntar jadi gembel."

"Emang Felia ngga takut jadi gembel.."

"Walaupun ketauan tuh gabakal, diakan anak cewek."

*****

Felia duduk di perpustakaan, membuka lembar demi lembar buku Novel tersebut. Entah mengapa ia tidak fokus. Padahal ini adalah novel keluaran terbaru yang selama ini ia incar.

"Sialann!!! Gue gak bisa fokus!!!. Adapa ini ya?."

Nofelia menundukan kepalanya diatas meja dengan bertumpu tangan.

"Ayahhh." rintihnyaaa

Tanpa dia sadari, ternyata ada seseorang yang melihatnya

Nofelia menangisss, sakit sekali rasanya. Padahal dia belum memiliki bukti asli. Namun, hatinya sangat yakin kalau itu ayahnya

"Lo nggak papa?." tanya seseorang seraya menepuk punggung Nofelia.

Felia mendongokan kepalanya, ia melihat sosok pria yang memang ia kenal sejak lama

"Vi-vino?." tanya Felia ragu

"Ya, ini gue."


------------------

Vote&coment 🤗

Untuk chapter ini, aku ngga bisa panjang-panjang, soalnya pikiran lagi bundettt.

Ketemu lagi di next chapter yaaa❤❤


-frastiasn

THE TWINS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang