[12] MISI RAHASIA 2

98 7 0
                                    

Happy reading.......

Zio terus mengikuti kemana arah laju motor scoopy abu didepannyaaa. Hingga beberapa saat kemudian ia telah sampai di salah satu coffe di Jakarta. Ya jelas, tidak mungkin kan mereka datang ke seluruh coffee dalam waktu yang sama

 Ya jelas, tidak mungkin kan mereka datang ke seluruh coffee dalam waktu yang sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Felia pun mengajak Zio duduk dengan posisi berhadapan

"Jadi?." ujar Zio seraya menaikkan alis kirinya

"Jadi? Kita makan dulu." jawab Felia

Zio pun mendenguss kesal lalu mengangguk singkat. "Okee."

Mereka segera memesan makanan menurut selera masing masing

"Oke, lo harus bantu gue, karena gue yakin cuman lo yang bisa bantu gue." ucap Felia yakin

"Kan ada Vino, ada Nauval."

"Ishhh!!! Gue gak yakin sama mereka. Dan gue gak sepenuhnya percaya. Agak ragu gitu bangett malah."

"Terus? Lo percaya gitu sama gue." ujar Zio, tangan nakalnya pun menyempongkan rambutnya

"Ya-ya bukan percaya sii. Tapi, kayanya lo bisa bantuin guee."

Makanan mereka datang, dengan segera Felia melahap steak nya

-oOo-

Zio dan Felia sudah sampai di kantor ayah Felia.

Mereka dengan segera mencari pakaian ob dan menyamar dengan berbagai aksesoris

Jika kalian tau, mereka sudah seperti penyusup

"Fel? Gue harus gimana?." tanya Zio polos

Felia nampak berfikir sebelum akhirnya otaknya menemukan ide sebagus bagusnya. "Kita ke ruangan papa."

Dalam hitungan menit, mereka sampai di lantai 4  menggunakan lift

"Kita tunggu aja disini sebentar."

Tak lama, seorang ob laki-laki keluar dari ruangan papa Felia

"Eeeittsss stop stop." kata Felia saat menghalangi jalan ob itu

"Ada apa ya?." tanya ob itu

Feliapun segera melepas kacamata hitam Dan maskernya

"Loh? neng felbhsgkmpdgbehsjtjhs...." Felia langsung menutup mulut ob itu dengan tangannya

"Diem pak sarwo. Pak Sarwo abis ngapain?."

"Ooh, itu neng saya disuruh ambil kopi dua sama Bapak."

"Ooh yaudah biar Felia aja."

THE TWINS [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang