Semenjak kepergian ayahnya, kembar 4hari tidak masuk ke sekolah, sekedar menenangkan diri agar tidak terlalu banyak fikiran
Tapi hari ini, hari ke 5 atas kematian Andra, Kembar harus berangkat karena merasa sudah lebih tenang, dan juga tidak mau tertinggal pelajaran lebih jauh
Felia pun membuka Ponselnya yang berhari hari tidak ia buka sama sekali. Barang sedetikpun.
Disana ada pesan dari Zio
Jujur saja, Dia sangat malas jika berurusan dengan Zio. Tapi dia harus lebih membuka hati untuk bermaafan dengan Zio
Apalah daya, Nasi sudah menjadi bubur. Ayahnya sudah meninggal, maka dari itu Felia pun harus memaafkan semua orang yang menyangkut ayahnya.
Zio : Maafin gue,
kemarin
Zio : Gue dan Mami turut berduka cita atas kepergian bokap Lo, maaf kita ga bisa hadir, kita ada acara keluarga mendadak. Maaf,
Zio : Gue harap, Lo juga bisa maafin gue dan mami gue,
Zio : 💓💓
Felia terkejut setengah mati, hampir saja dia tidak dapat bernafas lagi. Namun pada nyatanya, dia bisa bernafas.
Emoticon yang diberikan Zio, sangat membuat nya terkejut, apakan maksud dari emoticon itu
Membuat Felia Ge-er saja,
Dan karena itupun, mood Felia jadi membaik dan tidak terpikirkan untuk kesal lagi dengan Zio
To Zio :
Gue udah maafin Lo. Maafin juga gue yang egoisSebenarnya, Felia pun sedikit takut untuk mengirim pesan itu, tapi harus. Dia harus mengirim itu agar hubungannya membaik
***
Felia turun dari kamar menuju ruang makan. Namun, disana hanya ada Nauval yang tengah meminum susu
"Mama dimana?" Tanya Felia
Nauval mendongok melihat Kembarannya dengan pandangan sendu, "Mama dikamar mungkin"
Felia menghela nafas lalu beranjak menuju kamar sang mama
Lidya tengah duduk bersandar di ranjangnya. Matanya tak henti meneteskan air mata, memang benar, kehilangan orang yang kita sayang bukan lah sesuatu yang mudah. Apalagi untuk selama lamanya
Kini, Felia hanya bersama Nauval dan mama nya. Sampai kapanpun, Mereka harus menjaga satu sama lain. Termasuk mamanya Yang sudah mulai keriput
"Mah?"
Lidya menengok, lalu segera menghapus air matanya dengan kasar. Dia tersenyum hangat kepada sang putri. "Iya Fel, kenapa?"
Felia berjalan masuk lebih dekat dengan sang mama.
"Felia berangkat dulu mah" Dia menyalami tangan sang mama dan mengecup punggung tangannya
Drrttt.... Drrttt
Ponsel Felia bergetar, tanda ada notifikasi pesan
Zio : Gue didepan rumah Lo. Keluar
Felia membelalakan matanya terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE TWINS [COMPLETED]
Ficção Adolescente#3 - on Nauval #4 - on the twins Semua orang adalah orang yang berbeda-beda. Meskipun terlahir di rahim yang sama. Bahkan dikandung dalam waktu yang sama. Itu berbeda. Kami pun sama, kisah hidup yang kami alami, sangat berbanding terbalik dengan fi...