Tiga hari sudah lini dan teman temannya menghabiskan waktu divilla, dan hari ini adalah hari terakhir mereka divilla tersebut kemudian akan melanjutkan liburannya ketempat yang lain, saat semua temannya sedang mengemasi barang barangnya, lini hanya terdiam dan memikirkan sesuatu
"lin, lo gak mau packing?" tanya della pada lini
"guys..! gua masih pengen disini gimana dong?" ucap lini
"ehem..." ainun berpura pura batuk sehingga semua temannya melirik kearah ainun
"lo kenapa nun?" tanya novia pura pura tidak tau maksud ainun
Lalu ainun novia dan della pun tertawa bersamaan
"kalian kenapa sih?" lini merasa bingung dengan tingkah sahabatnya itu
"gak kenapa kenapa kok cuma mau ehem aja, jangan merah gitu dong mukanya lin" ainun tertawa dan diikuti yang lainnya
"kayanya calon dokter kita ini menemukan someone special disini makanya gak mau pergi dari tempat ini, iya gak ayo ngaku!" jelas novia dan memaksa lini untuk jujur
"apaan sih kalian, gua emang suka banget sama tempat ini, kalian juga tau itu kan guys!" lini berusaha agar tidak terlihat salah tingkah
"iya kita tau banget kok lin, tapi harus banget gitu pagi pagi mainan api ditepi pantai berduaan" ucap della yang kemudian berlari karena dikejar oleh lini
Lini mengejar della sampai mereka keluar dari kamar, ainun dan novia pun akhirnya ikut berlarian dan meledek lini yang sudah tertangkap basah oleh teman temannya itu
Sementara itu...
Tiba tiba nuca membuka pintu kamarnya dengan menenteng gitar yang langsung membuat ke empat gadis itu melihat kearahnya
Dan apa yang terjadi...
Ainun berlari menghampiri nuca dan menarik nuca hingga tepat didepan lini
"eh apaan ini!" nuca pun dibuat bingung
"kita mau introgasi kalian berdua!" ucap novia
"tunggu introgasi apaan?" tanya nuca yang semakin bingung
"sejak kapan kalian kenal?" pertanyaan pertama datang dari della
"ada hubungan apa diantara kalian?" lanjut pertanyaan kedua dari novia
"terus kapan kalian mau nyebar undangan hahaha" pertanyaan ainun membuat novia dan della tertawa
"udaah apaan sih kalian gak lucu tau gak!udah nuc gak usah diladenin!" lini kesal kemudian pergi masuk kedalam kamar
Lalu nuca pun ingin beranjak pergi tapi ditahan oleh ainun
''eh tunggu tunggu, lo kenal lini udah lama?" tanya ainun
"baru kemaren" jawab nuca singkat
Ini adalah suatu keajaiban karena nuca mau menjawab pertanyaan dari orang yang belum ia kenal
"lo asli orang sini?" lanjut novia
"jakarta, udah yah" nuca pun pergi meninggalkan ainun novia dan della
-
-
-
-
-
-07.00
Lini yang masih kesal dengan ketiga sahabatnya itu sedang berdiam diri didepan cermin, sedangkan ketiga sahabatnya itu sudah tidak ada dikamar sejak lini membuka mata dari tidurnya, saat lini sedang berfikir kemana sahabatnya tiba tiba ada yang mengetuk kamar
Tok tok tok
"yaelah buka aja kali, dari mana sih kalian?" lini mengira yang mengetuk pintu itu sahabatnya
Tok tok tok
"iih siapa sih!" ucap lini sambil membuka pintu
Dan terkejutnya lini ketika melihat sosok nuca dihadapannya
"nuca!" Ucap lini bingung
"iya, emm sorry ganggu mau tanya boleh?" tanya nuca ragu dan sedikit terbatah batah entahlah ada apa dengan nuca
"kenapa nuc?" ucap lini yang kemudian duduk dikursi yang ada diteras kamar
"emm..." belum saja nuca selesai dengan ucapannya
Tiba tiba
"ciieeeeeee" teriak ainun della dan novia bersamaan
"apaan sih kalian gak usah mulai deh!" ucap lini yang mulai menunjukkan kesalnya
Karena melihat lini yang mulai kesal, ketiganya pun langsung masuk kedalam kamar, dan tak berapa lama mereka keluar lagi dengan membawa koper masing masing
"lin, kita duluan aja yah bye!" ucap novia kepada lini sambil berdadah dadah ria disusul ainun dan della
"kita tunggu disana yah lin, bye bye lini!" ainun pun tak mau kalah menggoda sahabatnya itu
"ihh kalian yah bener bener emang, tunggu didepan awas aja kalo gua ditinggal!" ancam lini kepada mereka
Nuca yang melihatnya hanya diam tanpa kata kata
"oya nuc mau nanya apa tadi?" tanya lini yang hampir lupa dengan nuca
"oh iya,emm gak jadi deh" jawab nuca yang masih terbatah batah
"kok gak jadi?" lini balik bertanya
"lupa" jawab nuca singkat tapi dengan senyum tipis (kemajuan gaesnya)
Lini hanya geleng geleng kepala, kemudian ia masuk untuk mengambil kopernya dan ingin menyusul yang lainnya
Nuca melihat lini yang sedikit kesusahan mengangkat kopernya yang besar itu, namun nuca hanya berdiam diri
"yaelah nuc gak mau bantuin apa?" pinta lini dengan muka memelas
"oh iya" nuca pun langsung membantu lini mengangkat koper turun dari kamar villanya yang kebetulan bertangga
-
-
-
-
-
-
-
-
Jangan lupa vote dan comment terimakasih
![](https://img.wattpad.com/cover/216366090-288-k238204.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Dokter Penakluk Hati
Lãng mạn- - - - cerita ini diperankan oleh anak anak indonesian idol season x, dimana nuca dan mahalini lah yang akan menjadi pemeran utamanya,baik lah langsung saja happy reading guysnya