Lini tak lagi menikmati liburannya, sebab ia merasa ada yang kurang padahal dari awal ia memang merencanakan liburannya bersama tiga orang sahabatnya itu tapi entahlah selama dipuncak lini lebih banyak menghabiskan waktunya didalam kamar hal itu membuat ketiga sahabatnya merasa ada yang aneh dari lini
"ehem...kayanya ada yang galau nih!" ucap novia yang mengagetkan lini
"siapa yang galau!" jawab lini singkat
"terus kenapa dong?" tanya novia lagi
"iiih kenapa si nop, gak kenapa kenapa kok!" ucap lini agak sedikit ngegas
"kangen nuca yah!" canda novia yang membuat lini langsung menatap tajam
"wiih biasa aja dong bu matanya, takut nih gua" novia pun menutup wajahnya seakan ingin diterkam lini
Tiba tiba ainun pun masuk kekamar
"eh bambang! mau pada makan gak kalian itu?" tanya ainun yang sudah kesal menunggu keduanya yang tak kunjung keluar kamar
Lini dan novia pun dibuat tertawa akan ucapan ainun itu,ckemudian mereka pun langsung keluar kamar menuju taman untuk makan malam
"Taraa.... sate kambing sudah siap!" ucap della yang semangat sembari membawa sate kambingnya
Yah, keempat gadis ini memang sangat menyukai sate kambing jadi tak heran jika ada mereka pasti akan ada sate kambing jugaDisela sela makan, lini sering sekali mengecek ponselnya dan ia pikir tidak ada yang memperhatikan dirinya, namun tiba tiba...
"eh nun apaan sih! balikin dong!" lini kaget ketika tiba tiba ainun mengambil ponselnya
"lo gak asik lin! ini acara liburan kita tapi lo kaya gak semangat gitu!" terang ainun yang masih memegang ponsel lini
"iya biasanya kalo galau lo langsung cerita, tapi ini lo malah diem diem bae!" della pun melanjutkan
"iya kenapa sih? apa jangan jangan lo suka sama nuca?" tanya novia yang membuat lini semakin bingung
"lin lo baper yah sama nuca?" tanya ainun sambil mengembalikan ponsel lini
Setelah beberapa menit lini pun akhirnya mengangguk pelan dan disambut teriakan histeris dari ketiga sahabatnya itu
Sementara itu...
Hal yang sama pun terjadi pada nuca, dimana sam yang akhirnya berhasil memancing nuca dengan pertanyaan pertanyaan yang mengarah pada lini tanpa nuca sadari
Nuca sam dan ziva sedang makan malam disebuah restaurant bersama orang tua sam dan kak oliv, mereka memang sudah seperti saudara, ditambah sejak kepergian mama nuca dan ziva, orang tua sam sudah menganggap keduanya seperti anaknya sendiri begitupun kak oliv yang sudah menganggap nuca dan ziva seperti adiknya
-
-
-
-
-
"nuc, cewe dibali cantik cantik gak?" tanya sam tiba tiba"emmm cantik" jawab nuca singkat
"kaya mahalini gitu yah!" seru sam membuat nuca tak bisa menjawab
"eeaaaa....gak usah merah gitu dong muke lo nuc" sam pun tertawa terbahak membuat ziva penasaran
"ngobrolin apa sih kalian?" tanya ziva yang kepo
"sssstt...udah anak kecil gak boleh tau, sana sana!" sam pun mendorong ziva untuk menjauh
"nuc, btw lagu lo bagus ngena banget liriknya" ucap sam yang sudah mendengar lagu karangan nuca
"serius sam?" tanya nuca serius
"iya serius, seserius lo buat lagu itu buat mahalini" tawa sam kembali pecah
"hey...ngapain sih seru banget kayanya?" tanya kak oliv yang ikut bergabung
"tau nih sam gak jelas kak!" ucap nuca yang salah tingkah
"haha jadi gini kak, selama nuca dibali dia ciptain lagu terus liriknya ngena banget gitu ternyata emang liriknya buat seseorang yang ada dibali itu" sam pun menjelaskan pada kak oliv sedang nuca hanya bisa pasrah
"owalah jadi nuca jatuh cinta sama cewe bali nih?" tanya kak oliv yang semakin membuat nuca salah tingkah
"eng...ucapan nuca dipotong oleh sam
"nuca suka kak tapi dia gengsi!" ucap sam pada kak oliv
"apaan sih sam ngaco lo" nuca pun pergi ketoilet
-
-
-
-
-
-
-Keesokan harinya
Sam datang menyusul nuca untuk ke kampus, tapi nuca malah masih malas malasan dan enggan pergi ngampus
"yaelah, lo gak ngampus lagi nuc?" tanya sam yang menarik selimut nuca
"iya males gua" jawabnya yang kemudian duduk dijendela kamarnya
"males ketemu keisya?tiara?apa lyodra?" tanya sam membuat nuca geleng geleng kepala
"apaan sih lo sam, masih pagi gak usah buat mood gua jelek kodok!" nuca pun kemudian memeriksa ponselnya
"ngapain lo buka hp, lini gak bakal chat lo atau dm lo duluan!" ucap sam sambil memainkan bola basket yang ada dikamar nuca
Nuca hanya diam
"kalo lo suka, lo gak perlu gengsi nuc!" jelas sam kemudian melempar bola itu pada nuca
Dan dengan sigap nuca menangkapnya, kemudian sam pergi meninggalkannya dan nuca pun pergi kekamar mandi kemudian ia memandang wajahnya dicermin,dan berfikir
"apa bener yah gua suka sama lini"
"duh apaan sih lo nuc, gak mungkin juga dia suka sama gua" ucap nuca yang tak percaya diri
-
-
-
-
-
-
-
Gimana gimana masih mau lanjut gak???

KAMU SEDANG MEMBACA
Calon Dokter Penakluk Hati
Romance- - - - cerita ini diperankan oleh anak anak indonesian idol season x, dimana nuca dan mahalini lah yang akan menjadi pemeran utamanya,baik lah langsung saja happy reading guysnya