Calon Dokter Penakluk Hati

***

Setelah age meninggalkan semuanya, mereka semakin menikmati indahnya hari yang mulai gelap dengan lampu lampu yang mulai dihidupkan membuat pemandangan didepan mereka terlihat makin indah

"biel fotoin gua sama nuca dong!" pinta lini pada biel yang asik dengan kameranya

"satu kali foto seratus ribu" jawab biel yang masih fokus pada objeknya

"oh gitu, jadi lo perhitungan sama gua oke fix biel gua gak mau lagi temenan sama lo!" ucap lini ngambek

"bodo!" jawab biel singkat

Lini pun pergi meninggalkan biel kemudian menghampiri nuca dan yang lainnya menuju villa yang ditunjuk age sore tadi

"ini keren banget sumpah, gimana kalo kita bermalam disini?" ajak yessa pada yang lainnya

"mau banget kak, please aku betah disini!" ucap ziva yang kegirangan

"iya tapi kita harus tunggu kak age" ucap nuca yang memilih duduk diteras villa yang diikuti lini disampingnya

****

Lama sekali mereka menunggu kedatangan age, untung saja mereka berada ditempat yang sangat indah sehingga mereka sama sekali tak merasa bosan

"sayang, kamu kenapa aku perhatiin dari tadi kamu diem, kamu gak suka tempat ini?" tanya sam pada tiara yang berada lumayan jauh dari yang lainnya

Tiara menggelengkan kepalanya dan mengalihkan pandangannya

"hey kamu kenapa?" tanya sam lagi

Dan tiba tiba saja tiara langsung memeluk sam, membuat sam bertanya tanya

"kenapa sayang, kamu sakit?" tanya sam yang semakin khawatir

"aku jahat sam, aku jahat!" ucap tiara dengan isak tangis namun tidak ada yang mengetahui itu selain mereka berdua

"sssttt...jahat kenapa sih?" Tanya sam yang langsung memandang kekasihnya

"aku jahat pernah buat nuca sama lini celaka" ucap tiara yang rupanya ingat dengan kejadian waktu itu setelah ia bertemu age yang membicarakan kecelakaan nuca lini

"hey, kenapa kamu inget itu lagi, udah lah lagian nuca sama lini kan udah maafin kamu sayang" jawab sam yang langsung menghapus air mata tiara

"aku baru sadar, pasti sahabat sahabat lini tau tentang kejadian itu dan mereka pasti tau kalo aku adalah penyebab kecelakaan itu" tangis tiara makin tak terkendali

"gak ada yang tau selain aku, nuca dan lini, mereka sudah janji sama aku kalo mereka gak akan cerita pada siapapun, udah yah gak usah diinget lagi" jelas sam yang kembali menghapus air mata kekasihnya itu
-
-
-
-
-
-
-
"guys!! sambil kita nunggu kak age, aku pengen ngelakuin sesuatu nih, yah anggap aja tontonan gratis lah buat kalian!" teriak yessa membuat semuanya langsung melihat dan mendekat kearah yessa

Abe yang ada disebelahnya merasa aneh dengan tingkah pacarnya

"kamu mau ngapain sih?" tanya abe penasaran

Yessa yang awalnya berdiri kini berlutut dihadapan abe yang tengah terduduk manis dibebatuan yang ada didepan villa itu, membuat semua yang melihatnya bertanya tanya apa yang ingin dilakukan yessa, bahkan abe sendiripun tak tau apa yang ingin dilakukan kekasihnya itu

"sayang, makasih yah atas 7 tahunnya selama ini, aku bahagia bisa menjalani hubungan ini sama kamu, walau terkadang kamu suka ngambek tapi aku tetep sayang sama kamu" ucap yessa berhenti karena berisiknya suara orang orang disekitarnya

"adek adek bisa diem gak, kakak mau serius dulu nih" ucap yessa lagi yang langsung membuat semuanya terdiam dan memperhatikan apa yang akan dilakukan yessa