Nuca K.E.P.O

1.9K 150 11
                                    

Nuca memutuskan pulang sebelum lini mengetahui apa yang sebenarnya ingin diketahuinya, sebab lini terlalu terbawa dengan situasi dan perasaan, entahlah lini pun tak tau apa yang ia rasakan sebenarnya, dan karena ia tak mau di villa sendirian dia pun akhirnya memberanikan diri untuk menyusul sahabat sahabatnya ke puncak tanpa sepengetahuan novia ainun atau della.

Nuca tiba dirumah tengah malam sehingga ziva tak mengetahui kepulangan kakaknya itu

06.00

"loh mas nuca kapan pulang?" tanya bi onah yang melihat nuca menuruni anak tangga

"kak nucaaaa!!" teriak ziva dari meja makan

Ziva ingin sekali memeluk sang kakak tapi apalah daya nuca pasti tidak akan mau memeluknya

"Nih" ucap nuca yang menyodorkan boneka pada ziva

"buat aku kak? ya ampun ini serius kakak ngasih aku boneka?" Tanya ziva hampir tak percaya

Nuca yang melihat ziva bisa sebahagia itu tiba tiba merasakan sedih dalam hatinya, dan sejenak berfikir betapa jahatnya ia sebagai kakak selama ini tapi seketika ia kembali dengan nuca yang biasanya (jutek bin cuek)

"makasih yah kak, aku suka banget ini pertama kalinya kak nuca beliin aku hadiah, akan aku jaga boneka ini baik baik kak!" ziva memeluk boneka itu erat

Nuca hanya terdiam dan tak memberitahu jika boneka itu bukan darinya melainkan dari lini
-
-
-
-
-
Karena hari ini hari minggu jadi tidak ada aktifitas sekolah maupun kuliah, seperti biasa nuca hanya menghabiskan waktu liburnya dirumah, beda dengan ziva yang selalu keluyuran setiap libur tapi tidak dengan hari ini ia lebih memilih dirumah dengan boneka barunya

Saat nuca sedang menonton televisi diruang keluarga, tiba tiba ia mendengar suara ziva yang sedang bervideo call dengan seseorang, suara ziva memang luar biasa berisiknya sehingga membuat nuca tak fokus menonton acara televisinya

"haiii kakak cantik!" ucap ziva bersemangat ketika lini si kakak cantik menghubunginya

"hai ziva gumush!" suara lini pun sama sama berisiknya hingga terdengar dikuping nuca

"kakak cantik, liat deh aku dikasih boneka loh sama kak nuca, bagus yah" ziva pun menunjukkan bonekanya pada lini

Lini diam sejenak dan berfikir

"kayanya nuca gak kasih tau kalo itu dari gua" ucap lini dalam hati

"iya bagus banget kamu pasti seneng banget, iya kan?" tanya lini yang ikut senang melihat ziva senang

"iya kak aku suka banget dikasih ini sama kak nuca" ucap ziva yang selalu memeluk bonekanya

Nuca yang mendengar suara si kakak cantik itu jadi penasaran sebab ia merasa kenal dengan suaranya,nuca pun berpura pura lewat dibelakang ziva untuk sekedar ingin tau siapa orang yang disebut sebut sebagai kakak cantik itu, namun tiba tiba...

"tunggu deh, btw jaket yang kakak cantik pake mirip kaya punya kak nuca loh!" ucap ziva yang baru menyadari bahwa jaket lini mirip dengan punya kakaknya

Nuca yang mendengar itu semakin penasaran dan semakin lama membelakangi ziva dengan berpura pura membaca majalah

"oh ini iy.." belum selesai lini menjawab langsung dipotong oleh tiga orang rusuh dibelakangnya yaitu ainun novia dan della

"iya zivaaa bener banget jaketnya emang punya kak nuca" ucap ketiganya kompak

Disisi lain nuca akhirnya tau jika selama ini yang ziva sebut sebut sebagai kakak cantik itu ternyata lini orang yang ia temui dibali,karena sudah tau dan terjawab rasa penasarannya ia pun berjalan menuju kamarnya

Sementara itu ziva masih bertanya tanya dengan semuanya

"jadi kakak cantik ketemu kak nuca dibali?" tanyanya polos

"iya ziva gumush" jawab lini gemes

"kakak cantik liburan ke bali juga yah?" tanyanya lagi

"loh aku memang orang bali dan tinggal dibali sayang, kemaren itu aku lagi temenin mama tugas dijakarta" jelas lini pada ziva lalu ziva pun manggut manggut
-
-
-
-
-
Sam adalah orang yang langsung kerumah nuca setelah ia diberitahu ziva bahwa nuca sudah pulang

"gila lo nuc, pergi gak bilang bilang pulang juga gak bilang udah kaya jalangkung aja lo!" ucap sam tiba tiba sambil memukul pundak nuca dengan sangat kencang

"sakit woy" keluh nuca yang kemudian membalas pukulannya sehingga terjadilah peperangan antara dua sahabat anak kuliahan yang seperti anak paud haha

"mana oleh olehnya?" tanya sam yang telah menyudahi peperangannya itu

"ngarep banget lo gua bawain oleh oleh!" ucap nuca yang sedang membuka instagramnya setelah dua minggu tak ia buka

"jadi lo jauh jauh kebali dua minggu lamanya terus pulang gak bawa apa apa buat gua, kebangetan lo nuc ini tah yang namanya sahabat" sam mulai ber drama

Nuca tak menjawab dramanya sam ia sedang fokus pada ponselnya, ia melihat sesuatu yang membuatnya senyam senyum tak jelas

"woy ngapa lo senyam senyum gitu?" tanya sam sambil melempar bantal kearah nuca

"asem lo, diem napa sih berisik banget!" jawab nuca yang melempar balik bantal itu kemudian ia pergi kekamar mandi dengan meninggalkan ponselnya

Dan kemudian datanglah jiwa jiwa iseng dari pria bernama sam itu,dilihatnya ponsel nuca yang tak dilock itu kemudian ia kaget ketika ia membukanya ternyata nuca sedang menstalking instagram seseorang bernama MahaliniRaharja, sam pun bertanya tanya siapa cewe itu sampe buat nuca senyam senyum gak jelas

Lalu ide iseng itu pun muncul lagi, yups sam menekan tombol follow ig mahaliniraharja kemudian memberi love pada semua postingan di akun itu menggunakan akun nuca hahaha
-
-
-
-
-
-
Malam hari nuca dikagetkan dengan masuknya dm di instagramnya atas nama mahaliniraharja

MahaliniRaharja

Harus banget yah nuc, di love semuanya hehe

Nuca yang bingung  dengan isi dm nya kemudian langsung mengecek dan ternyata bener ia memberi love pada semua postingan lini

"astagaaaa saaaaaaam!" teriak nuca yang langsung tertuju pada sam karena menurutnya siapa lagi kalo bukan dia

-
-
-
-
-
Gaesnya nih aku kasih sebagai penutup hari ini,dilanjut besok lagi yah,yuk jangan bosan untuk like dan comment










Calon Dokter Penakluk Hati Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang