Calon Dokter Penakluk Hati

H-5 (Hampir saja)

Hari ini nuca masih belum diperbolehkan pulang dari rumah sakit padahal ia merasa dirinya sudah membaik, nuca sangat merasa bosan dirumah sakit karena ziva serta teman teman lainnya tidak ada disampingnya dikarenakan mereka harus latihan untuk surprise nanti, kini nuca hanya ditemani bi onah sebab papanya sedang ada diluar kota menjemput saudara saudara yang lainnya untuk hadir dipernikahan nuca dan lini nanti

Dihari yang sama secara tak terduga lini berkunjung ke rumah sakit dimana nuca dirawat untuk sekedar menghibur anak anak yang tengah dirawat dirumah sakit tersebut yang mana hal itu sering ia lakukan bersama mamanya untuk kegiatan sosialnya

Dan saat lini sedang bercengkrama dengan beberapa dokter muda lainnya, ia melihat dari kejauhan seseorang yang sangat dikenalnya,lalu ia pun menghampiri orang itu yang tengah berdiri tepat didepan pintu ruangan pasien

"bi onah!" ucap lini setibanya dihadapan bi onah

"astaghfirullah, non lini!" jawab bi onah yang sangat kaget melihat lini

"siapa yang sakit bi?" tanya lini yang tak kepikiran nuca atau keluarganya

"emm...anu non emm" jawab bi onah yang bingung harus menjawab apa

"bukan nuca atau ziva kan bi?" tanya lini lagi

"iya bukan non, bi onah lagi nengok temen aja" jawab bi onah bohong

"oh iya bi, aku kangen banget sama nuca" ucap lini dengan manjanya

"heleh sabar toh non, bentar lagi kan sah" jawab bi onah dengan aksen jawanya

"iya tapi masa video call aja gak boleh sih bi hmm" ucap lini sambil memeluk manja bi onah

Sementara itu nuca yang mendengar bi onah tengah berbicara dari luar pintu ruangannya merasa penasaran dan ingin melihat dengan siapa bi onah bicara, dan saat nuca memegang gagang pintu untuk membukanya, ia mendengar suara yang tak asing baginya, lalu ia sedikit mengintip dari horden dikaca pintu itu dan ups benar dugaannya bahwa orang yang sedang berbincang dengan bi onah adalah lini calon istrinya

"ngapain lini disini" gumamnya dalam hati

Sementara itu lini yang tengah asik berbincang dengan bi onah tiba tiba ponselnya berdering dan ternyata telpon dari sang mama

"kamu dimana sayang, ayo buruan mama udah diparkiran" ucap mama dari seberang telpon

"oh iya mah, aku kesana sekarang" jawab lini yang kemudian langsung berpamit pada bi onah

"haduuh...hampir saja!" ucap bi onah lega setelah lini pergi

Lalu bi onah langsung masuk kedalam ruangan nuca dan menceritakan semuanya tentang percakapannya dengan lini tadi
-
-
-
-
-
-
-
-
Setelah dari rumah sakit rupanya lini sangat ingin melihat dekorasi pernikahannya dihotel milik calon mertuanya itu, ia ingin memastikan apakah hasilnya sesuai dengan yang ia lihat difoto atau mungkin lebih bagus dari itu

Tanpa meminta izin pada nuca,ia langsung menuju hotel bersama mama tercintanya

"selamat siang mba, saya mau liat ballroom bisa?" tanya lini pada petugas hotel

"bisa ibu lini, mohon tunggu sebentar" jawab petugas itu yang sudah mengenal calon mantu pemilik hotel tersebut

Lini dan mamanya kemudian duduk dilobby sambil menunggu petugas yang akan mengantar keduanya

Disisi lain, petugas hotel itu pun langsung menghubungi sam, dan memberitahu tentang keberadaan lini dihotel, hal itu membuat sam kaget kemudian langsung memberitahu semuanya untuk tidak keluar dari ballroom tempat resepsi yang kini sedang mereka gunakan untuk latihan